jpnn.com, JAYAPURA - Pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU rute Timika-Kenyam ditembak orang tak dikenal di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Ppaua, Jumat (22/6).
Tembakan mengenai bagian depan pesawat terlihat dari lubang di bagian luar badan pesawat tepat dekat kurs co pilot. Akibat penembakan tersebut, pergelangan kaki kanan Co Pilot yang bernama Irena Nur Fadila (25) terkena serpihan peluru
BACA JUGA: Gempa 5,7 SR Guncang Papua, 118 Rumah Rusak, 3 Tewas
“Setelah dilakukan penanganan medis terhadap Co Pilot dan pengecekan terhadap kondisi pesawat, pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU akhirnya lepas landas menuju Timika dengan tidak membawa penumpang,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kalam ketika dikonfirmasi, Jumat (22/6).
Dikatakan Kamal, terkait situasi Kabupaten Nduga saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. Dimana anggota tetap melakukan penjagaan.
BACA JUGA: Kemitraan Bisa Membawa Kemajuan untuk Papua
Kronologinya, Kabid Humas mengatakan, sekitar pukul 13.00 WIT, pesawat Dimonim Air asal Timika dengan pilot Capt. Kasta Gunawan dan Co-Pilot Irena Nur Fadila membawa 17 penumpang mengitari kawasan Bandara Kenyam dan sekitar pukul 13.05 Wit, pesawat mendarat di ujung landasan bandara Kenyam dari sisi Timur.
“Namun saat menyentuh landasan, pesawat ditembak dari arah utara sebanyak satu kali dan mengenai bagian depan kanan pesawat, sekitar pukul 13.08 WIT pesawat tiba di ujung landasan sisi barat Bandara Kenyam dan langsung memarkirkan pesawat serta menurunkan penumpang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pengibar Bendera Israel di Papua Dibiarkan, Fadli Zon Geram
Usai terkena tembakan, Pilotpun lantas melaporkan pada aparat keamanan TNI/Polri yang berada di Bandara Keneyam yang saat itu menunggu kedatangan personel Brimob Sat Pelopor Mabes Polri yang akan memback up pengamanan Pilgub Papua Tahun 2018.
Tak lama setelah kejadian tersebut, L.O Kabupaten Nduga AKBP Leonard Akiobarek, Pabung Nduga Mayor Inf Rodiko Nainggolan dan Kapos Pol Keneyam Bripka Muthalib Litiloly beserta 10 aparat keamanan gabungan TNI/Polri melakukan pengamanan di kawasan bandara serta memeriksa dampak dari aksi penembakan.
“Usai kejadian tersebut personil gabungan TNI/Polri melakukan pengejaran terhadap pelaku di sekitar Tempat Kejadian Perkara, dan pelaku masih dalam penyelidikan,”tandasnya
Kapolres Jayawijaya AKBP. Jan Bernard Reba, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di Wamena membenarkan adanya penembakan tersebut. Dikatakan, anggota Polsek Kenyam, Koramil dan bantuan dari TNI dari 755 langsung melakukan pengejaran kepada para pelaku dan melakukan pemblokiran lapangan terbang di Kenyam, namun pelaku melarikan diri sehingga tidak ditemukan,
“Berselang 30 menit, 45 personil Brimob yang ditugaskan disana telah mendarat di Lapangan terbangan kenyam dan saat ini mereka sudah melakukan sterilisasi seluruh kota Kenyam,” jelasnya. (fia/jo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendera Israel Berkibar di Papua, Fadli Zon Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Soetomo