jpnn.com, BEKASI - Warga RT 002 RW 22, Kampung Rawaaren geger dengan penemuan seorang wanita tak dikenal tewas usai melahirkan di Masjid Nurul Hidayah, Arenjaya, Bekasi Timur, Senin (26/3).
Wanita itu ditemukan di lantai 2 masjid itu.
BACA JUGA: Wanita tak Dikenal Meninggal Usai Melahirkan di Masjid
Saksi mata sekaligus marbot masjid bernama Minda mengatakan, dirinya sempat melihat wanita itu datang ke masjid saat dirinya sedang bersih-bersih bersama seorang lelaki.
“Sekitar jam 10.00 wib, saya lihat dia datang sama bocah sini bernama Dodi, dan sempat izin mau numpang istirahat di lantai 2. Saya gak larang karena memang mau istirahat, cuma saya bilang di bawah juga gak apa-apa, tapi dia bilang ‘Gapapa di atas aja,’” ujar Minda di lokasi.
BACA JUGA: Ini Penyebab Angka Kematian Ibu Melahirkan Tinggi di Batam
Setelah itu dirinya pun meninggalkan korban dan lelaki yang bersamanya di lantai 2 dan kembali melanjutkan pekerjaannya membersihkan masjid.
Selang beberapa lama, dia kembali ke atas dan sudah melihat bayi berada di dalam plastik.
“Saya lihat bayinya sudah di plastikin sama mereka berdua. Lalu saya lihat korban mukanya pucat dan pas saya cek nadinya sudah meninggal dunia,” kata Minda.
Panik mengetahui korban meninggal dunia, Minda segera melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar.
Warga pun langsung ramai dipenuhi warga, kemudian datang petugas dari Puskesmas dan juga anggota polisi Bhabinkamtibmas.
“Bayinya pas di cek bidan Puskesmas masih bernafas, berjenis kelamin laki-laki, berusia tujuh bulan, dan beratnya cuma 1,1 kg. karena butuh perawatan medis akhirnya langsung dibawa ke RSUD berikut dengan korbannya,” terang Minda.
Sementara, angggota Bhabinkabtibmas Polsek Bekasi Timur Aiptu Zaenudin mengatakan, saat ini saksi lelaki yang bersama korban sudah dibawa anggota reskrim untuk dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Saya belum tahu seperti apa kasusnya, dan saat ini sedang ditangani oleh anggota reskrim. Sementara korban dan bayinya juga sudah dibawa ke RSUD untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya.(dam/gob)
Redaktur & Reporter : Yessy