JAKARTA - Bentrok di GOR Nabire, Papua saat berlangsungnya pertandingan tinju Bupati Nabire Cup tadi malam, Minggu (14/7) sekitar pukul 22.00-24.00 WIT menyebabkan 17 orang meninggal dunia.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjenpol Ronny Sompie menyebutkan, keributan itu terjadi malam terakhir Bupati Nabire Cup yang diadakan selama enam hari berturut-turut. Pertandingan tadi malam mempertemukan Yulianus Pigome dari Sasana tinju Mawa melawan Alpius Rumkoren dari sasana Persada.
Nah, bentrok mulai terjadi setelah panitia mengumumkan pemenangnya. "Saat diumumkan oleh panitia tinju Bupati Nabire Cup bahwa pertandingan dimenangkan oleh Alvius, pihak Tigome tidak setuju dan terjadi keributan, dorong-dorongan," kata Ronny di Mabes Polri, Senin (15/7).
Ronny menyebutkan GOR Kota Lama Nabire tempat pertandingan berlangsung hanya memiliki kapasitas penonton antara 800-900 orang. Namun tadi malam jumlah penontot yang hadir mencapai 1.500 orang, sehingga gelanggang olah raga itu penuh sesak.
"Kondisi GOR hanya memiliki satu pintu masuk dan keluar. Sehingga saat terjadi dorong-dorongan menimbulkan korban meninggal," jelasnya.
Akibat kejadian itu, dilaporkan 17 orang meninggal dunia terdiri dari 5 laki-laki dan 12 perempuan. Namun korban ini belum terdata dengan baik sehingga masih didalami oleh aparat setempat. Kemudian 39 orang masih dirawat di RSUD Nabire.(Fat/jpnn)
Berikut nama-nama korban tewas:
1. Huda (Laki-laki)
2. Yosina Waine (perempuan)
3. David Wabes (laki-laki)
4. Stevina Tebay (Perempuan)
5. Yuliana Magai (perempuan)
6. Elina Dugupa (perempuan)
7. Anii Wayaa (perempuan)
8. Monica Bonai (perempuan)
9. Meriam Mandosir (perempuan)
10. Martina Keiya (perempuan)
11. Ice Tebay (perempuan)
12. Yanus Manibui (laki-laki)
13. Tresia Waine (perempuan)
14. Merlin Ayeba (perempuan)
15. Yakum Rumkorem
16. Wilem Agapa (laki-laki)
17. Lisa Womsiwor (perempuan)
Kepala Divisi Humas Polri, Irjenpol Ronny Sompie menyebutkan, keributan itu terjadi malam terakhir Bupati Nabire Cup yang diadakan selama enam hari berturut-turut. Pertandingan tadi malam mempertemukan Yulianus Pigome dari Sasana tinju Mawa melawan Alpius Rumkoren dari sasana Persada.
Nah, bentrok mulai terjadi setelah panitia mengumumkan pemenangnya. "Saat diumumkan oleh panitia tinju Bupati Nabire Cup bahwa pertandingan dimenangkan oleh Alvius, pihak Tigome tidak setuju dan terjadi keributan, dorong-dorongan," kata Ronny di Mabes Polri, Senin (15/7).
Ronny menyebutkan GOR Kota Lama Nabire tempat pertandingan berlangsung hanya memiliki kapasitas penonton antara 800-900 orang. Namun tadi malam jumlah penontot yang hadir mencapai 1.500 orang, sehingga gelanggang olah raga itu penuh sesak.
"Kondisi GOR hanya memiliki satu pintu masuk dan keluar. Sehingga saat terjadi dorong-dorongan menimbulkan korban meninggal," jelasnya.
Akibat kejadian itu, dilaporkan 17 orang meninggal dunia terdiri dari 5 laki-laki dan 12 perempuan. Namun korban ini belum terdata dengan baik sehingga masih didalami oleh aparat setempat. Kemudian 39 orang masih dirawat di RSUD Nabire.(Fat/jpnn)
Berikut nama-nama korban tewas:
1. Huda (Laki-laki)
2. Yosina Waine (perempuan)
3. David Wabes (laki-laki)
4. Stevina Tebay (Perempuan)
5. Yuliana Magai (perempuan)
6. Elina Dugupa (perempuan)
7. Anii Wayaa (perempuan)
8. Monica Bonai (perempuan)
9. Meriam Mandosir (perempuan)
10. Martina Keiya (perempuan)
11. Ice Tebay (perempuan)
12. Yanus Manibui (laki-laki)
13. Tresia Waine (perempuan)
14. Merlin Ayeba (perempuan)
15. Yakum Rumkorem
16. Wilem Agapa (laki-laki)
17. Lisa Womsiwor (perempuan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Lahir Tanpa Alat Kelamin dan Satu buah Zakar
Redaktur : Tim Redaksi