JAKARTA-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan penyuluhan kepada pilot maskapai penerbangan. Sebanyak 258 pilot mengikuti penyuluhan tentang bahaya narkotika.
"Kali ini peserta yang ikut terdiri atas pilot, copilot, pramugari, teknisi, dan awak kabin," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bhakti Gumay di Jakarta kemarin (10/2). Menurutnya, penyuluhan diberikan Brigjen Victor menyusul kasus tiga pilot Lion Air yang tertangkap karena menggunakan narkotika jenis sabu.
Herry menyebutkan, dengan penyuluhan ini diharapkan kejadian serupa tidak terulang lagi. "Kasus pilot yang menerbangkan pesawat di bawah pengaruh obat dan narkotika terlarang tidak terulang lagi," imbuhnya. Herry berharap, dari sosialisasi ini, nantinya ada perubahan manajemen dari safety penerbangan dalam mengawasi stafnya.
Sementara itu, Ketua Indonesian National Air Carrier Association Emirsyah Satar menyatakan, pihaknya akan memeriksa urine seluruh awak pesawat. "Pasti kami akan melakukan tes urine ke seluruh awak pesawat yang menyalahgunakan narkoba," tutur Emirsyah.
Dia mengatakan, pihaknya akan merombak secara menyeluruh seluruh awak pesawat."Kami mendukung langkah pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Setelah kami rapat dengan BNN dan semua operator, kami akan lakukan evaluasi secara menyeluruh," ujarnya. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Konsultan Terancam Punah
Redaktur : Tim Redaksi