jpnn.com, BANDUNG - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan para atlet disabilitas dan pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) dalam kunjungan kerjanya di Bandung, Jawa Barat.
Selain untuk silaturahmi, kedatangan mereka untuk meminta dukungan sarana latihan bagi atlet angkat berat dan goal ball.?
?Salah satu atlet yang hadir menemui KSAD dan Hetty Andika Perkasa, yakni Wawa Gunawan. Dia merupakan disabilitas karena tidak memiliki kaki sejak lahir, tetapi mampu mengangkat beban hingga 120 kilogram.
Dia telah bergabung sebagai atlet NPCI sejak dua tahun terakhir dan menekuni bidang angkat berat. Dulunya, dia bekerja sebagai montir bengkel dan modifikasi kendaraan roda dua untuk disabilitas sepertinya.?
?
“Waktu pertama kali gabung di NPCI, saya boleh mencoba olahraga apa saja, mana yang cocok, kemudian saya tekuni. Kebetulan Wawa punya potensi badan untuk angkat berat, jadi Wawa gabung di angkat berat,” ujar Wawa sebagaimana keterangan tertulisnya, Senin (19/10).
?
Berkat kerja keras dan usahanya yang gigih, kini dia masuk Pelatda untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional di Papua. Dia mengaku berlatih setiap hari, tetapi masih bisa menyalurkan pekerjaannya sebagai montir setelah latihan selesai.?
?
Selain atlet angkat berat, hadir pula atlet Goal Ball, yakni Ni Gusti Ayu. Perempuan asli Bali ini sebelumnya menjadi atlet lari atletik dan lompat.
BACA JUGA: Apel Jaga Kampung Kite, Polres Jakpus dan TNI Bersiap Mengantisipasi Unjuk Rasa
Namun, karena keterbatasan dalam penglihatan akibat kecelakaan di usia 13 tahun, membuatnya berlatih menjadi atlet goal ball. Prestasi telah diukirnya selama menjadi atlet goal ball, tim putri Indonesia pernah meraih juara II saat pertandingan di Kuala Lumpur, Malaysia.?
?
Bagi Jenderal TNI Andika Perkasa dan istrinya, para atlet merupakan inspirasi. Perjalanan hidup dan perjuangannya mengharumkan nama Indonesia patut diapresiasi, karena mereka keterbatasan fisik mereka tak menghalangi untuk berprestasi.
Andika pun memberikan bantuan berupa sejumlah sarana latihan bagi para atlet tersebut. Dia berharap bantuan tersebut bisa digunakan sebaik-baiknya.
BACA JUGA: Hetty Andika Perkasa Semringah dapat Hadiah dari Seorang Pemulung
“Para atlet disabiltas adalah inspirasi bahwa keterbatasan fisik tak menghalangi untuk berprestasi,” ujar Jenderal Andika Perkasa. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan