jpnn.com - BANTEN -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio mengaku sudah mendapat laporan terkait meledaknya Gudang Amunisi Komando Pasukan Katak Kawasan Armada Barat, Pondok Dayung, Tanjung Priok pada Rabu (5/3) sekitar pukul 10.30 WIB.
Marsetio menyatakan saat ini masih menunggu hasil penyelidikan atas peristiwa peledakan tersebut. "Kita selidiki dulu ya, saya baru dapat laporan," tutur Marsetio di sela-sela mendampingi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungan kerja di Banten.
BACA JUGA: Kapuspen TNI: Korban Terkena Pecahan Batu dan Kayu
Menurut KSAL ledakan itu tidak sampai mengganggu kinerja pihaknya ke depan. Pasalnya, hanya sebagian amunisi yang disimpan di gudang tersebut.
"Untuk senjata ringan, di sana kan ada lapangan tembak, amunisi pistol, laras panjang, hanya terbatas jumlahnya. Masih kita selidiki," tandas Marsetio. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Apa Isi Gudang TNI AL yang Meledak? Ini Penjelasan TNI
BACA JUGA: KPK Jerat Anas Dengan Pasal Pencucian Uang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Gudang Meledak dari TNI dan Polri
Redaktur : Tim Redaksi