jpnn.com, JAKARTA - Mengakhiri masa bakti adalah momen yang sangat istimewa dan mengharukan.
Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono pada acara pemberian piagam penghargaan dan tali asih kepada 401 Purnawirawan Prajurit dan PNS TNI AL secara tatap muka dan video conference, Selasa (26/4/2022).
BACA JUGA: Lima KRI Pengawal Samudra Purna Tugas
Menurut Yudo, prajurit dan PNS TNI AL pada akhirnya harus memasuki masa purna tugas dan kembali ke tengah-tengah masyarakat setelah sekian lama melaksanakan tugas dan pengabdian melalui TNI AL.
Yudo mengingatkan purna tugas bukanlah berarti akhir dari aktivitas dan kreativitas. Sebab, pengabdian tidak berhenti hanya karena memasuki masa pensiun.
BACA JUGA: Rumah Warga Kena Mortir Marinir, KSAL Keluarkan Perintah, Dankormar Langsung Bergerak
“Oleh karena itu, terus semangat dalam berkarya dan optimisme harus tetap menyala,” kata alumnus Akademi Angkatan Laut tahun 1988 ini.
Pada kesempatan itu, KSAL Yudo mengucapkan selamat memasuki masa purna tugas dan melanjutkan pengabdian di tengah-tengah masyarakat.
BACA JUGA: Jokowi Larang Ekspor CPO, Laksamana Yudo Langsung Keluarkan Perintah Kepada Jajaran TNI AL
“Sejatinya bapak ibu tetap menjadi keluarga besar TNI Angkatan Laut yang ikut bertanggung jawab menjunjung nama besar TNI AL,” kata Laksamana Yudo kepada para Purnawairawan TNI AL.
Sementara itu, Letkol Laut (Purn) Wiyogo mengungkapnya perasaan bangganya yang mengakhiri penugasannya di Satlaikmatbar Dislaikmatal. Sebab, acara pelepasan purnawirawan ini dipimpin langsung oleh KSAL.
“Kami merasa sangat dihargai atas perhatian pimpinan TNI AL,” kata Wiyogo.
Wiyogo berpesan kepada personel militer atau PNS di lingkungan TNI AL untuk bekerja lebih giat dan disiplin yang tinggi.
“Perlu mempersiapkan diri sedini mungkin menjelang pensiun agar tetap menjaga nama baik TNI AL sesuai arahan KSAL,” ucap Wiyogo.
Perasaan yang sama juga diungkapkan Retno Pamungkas Sulistiowati. Eks PNS Rumkital dr. Mintohardjo Jakarta ini mengaku tidak terpikirkan dapat bertemu langsung dengan KSAL Laksamana Yudo.
Retno mengaku telah menyiapkan beberapa rencana usaha menjelang pension. Di antaranya berjualan duren.
Meskipun masa pensiun dan tinggal di rumah saja tetapi pikiran harus terbuka ketika bersosialisasi dengan orang lain.
“Yang paling penting kita para purnawirawan TNI AL harus tetap menjaga nama baik TNI AL di mata masyarakat,” ujar Ibu asal Slawi itu.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari