jpnn.com, SURABAYA - Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-59 Korps Hiu Kencana Satuan Kapal Selam di gedung Panti Tjahaja Armada Koarmada II kemarin (13/9) berlangsung meriah. Dengan bangga Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Aji menunjukkan kehebatan kapal selam milik TNI-AL kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Salah satunya, mampu menghancurkan kapal musuh dengan sekali tembak.
Jonan mengatakan, peran TNI-AL sangat penting. Terutama dalam menjaga sumber energi yang ada di Indonesia. Alasannya, sumber energi yang dimiliki Indonesia berasal dari laut. "Kami sangat mengharap peran TNI-AL," katanya saat sambutan.
Siwi Sukma Aji menyatakan, menjaga kedaulatan wilayah perairan sudah menjadi tugas TNI-AL. Salah satunya adalah melakukan operasi-operasi rahasia dengan menggunakan kapal selam.
Dalam kesempatan tersebut, KASAL sempat memutar video. Isinya kehebatan kapal selam yang dimiliki Indonesia. "Kekuatan Angkatan Laut kita tidak bisa diremehkan," katanya. Dia menjelaskan, kecanggihan kapal tersebut meliputi ketahanan berlayar selama 50 hari dan menampung 40 kru. Selain itu, kapal selam tersebut dibekali dengan persenjataan terkini. Salah satunya torpedo dengan pengendali. "Hanya dengan sekali tembakan, sudah bisa menghancurkan kapal musuh," tambahnya.
Sudah ada beberapa unit kapal selam canggih milik TNI-AL saat ini. Misalnya, KRI Nanggala 402 dan KRI Cakra 401. Selain itu, ada satu kapal selam canggih yang baru didatangkan dari Korea Selatan. Yakni, KRI Nagapasa 403.
Kapal selam baru lainnya adalah KRI Ardadedali yang didatangkan pada Mei lalu. KRI tersebut juga buatan Korea Selatan. Berdasar data Jawa Pos, kapal itu bisa melaju dengan kecepatan 21 knot atau setara dengan 38,9 kilometer per jam di bawah air laut.
Kegiatan tersebut melibatkan empat pemateri. Salah satunya, Laksamana TNI (pur) Prof Dr Marsetio. Dia menyampaikan materi tentang peran kapal selam baru dalam pertahanan regional. Lalu, Letjen TNI (Mar) Nono Sampono menjelaskan mengenai perlunya pembinaan prajurit dengan penugasan khusus.
Sementara itu, Wasrena KSAL Laksma TNI Muhammad Ali menyampaikan materi perkembangan generasi kapal selam di jajaran Armada RI. Terakhir, Laksda TNI Darwanto menjelaskan tentang sistem pendidikan dan latihan untuk menyiapkan generasi baru kapal selam. (yon/c10/eko)
BACA JUGA: Nyanyikan Lagu Jogjakarta, KSAL Pamit pada Prajuritnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Navy Club, KSAL Tinjau Pos Angkatan Laut Pantai Mutiara
Redaktur : Tim Redaksi