jpnn.com - JAKARTA--Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksdya Ade Supandi menyatakan siap menjawab tantangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam menjaga kedaulatan sumber daya alam laut Indonesia.
Susi memang pernah meminta agar Presiden Joko Widodo memilih KSAL yang tegas dan berani.
BACA JUGA: Malam Tahun Baru, Presiden Mudik ke Solo
"Kalau tegas memang kerjaan kita. Jadi kita tidak boleh berhenti. Ketegasan tidak boleh berhenti," ujar Ade di Jakarta, Rabu (31/12).
BACA JUGA: Baru Menjabat, KSAL Prioritaskan Pencarian Badan AirAsia QZ8501
Soal illegal fishing, Ade menyatakan TNI AL sejalan dengan keinginan pemerintah termasuk Susi untuk memberantasnya. Ia setuju bahwa yang perlu diberantas adalah kapal-kapal nakal. Terutama kapal yang melakukan pelanggaran wilayah dan melakukan eksploitasi kekayaan laut tanpa ijin.
"Konsekuensinya kita butuh penggelaran AL yang cukup banyak. Perairan kita cukup luas dan masuk akses ke Indonesia banyak corongnya. Sehingga memang ada konsekuensi yang dilakukan KSAL sebelumnya bahwa kita masih butuhkan bahan bakar untuk mendukung operasi kapal-kapal kita," sambungnya.
BACA JUGA: Basarnas Dipuji, tapi Black Box Harus Segera Dicari
Mengawali karirnya setelah dilantik, Ade juga menyatakan ingin terus melanjutkan program pendahulunya mantan KSAL Laksamana Marsetio yaitu World Class Navy.
Terutama dengan mengedepankan keunggulan dari sisi profesional, teknologi dan performance TNI AL.
"Kita juga harus mampu menghadirkan kekuatan angkatan laut baik di perairan nasional maupun kerjasama internasional," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Jenazah Korban AirAsia Dijadikan Satu di Kapal Motor
Redaktur : Tim Redaksi