jpnn.com, MANILA - Stabilitas dan perdamaian Kawasan Indo-Pasific khususnya Kawasan Asia Tenggara menjadi topik pembicaraan yang dibahas dalam forum Asean Navy Chief’s Meeting (ANCM) ke-17 Tahun 2023 di Filipina.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengikuti pertemuan tersebut pada Kamis (11/5).
BACA JUGA: Kapal Rumah Sakit Terapung TNI AL Bersiaga Dukung KTT ASEAN, Nih Spesifikasinya
Laksamana Muhammad Ali sebagai ketua delegasi TNI Angkatan Laut menyampaikan pandangan dan upaya yang dilakukan matra laut dalam memajukan kerja sama maritim ASEAN.
KSAL juga berbagi pengalaman dan inisiatif yang dapat memperkuat sinergi di antara negara-negara anggota ASEAN.
BACA JUGA: TNI AL dan Angkatan Laut Filipina Kerahkan Kapal Perang, Ada Apa?
Tiga hal strategis yang disampaikan yaitu mempromosikan kerja sama antara personel di bidang pelatihan, pendidikan, workshop, seminar dan dialog strategis.
Hal kedua adalah kerja sama maritim dalam rangka peningkatan pemahaman bersama dan mengedepankan solusi damai guna menghadapi tantangan dan ancaman di kawasan.Terakhir adalah menjamin keberlangsungan lingkungan maritim untuk menjaga sumber daya kelautan dan menjaga biodiversity laut.
KSAL menjelaskan telah melaksanakan pertemuan-pertemuan secara intens agar lebih mudah dalam berkoordinasi melalui pelaksanaan latihan-latihan maupun patroli secara terkoordinasi khususnya di perbatasan-perbatasan antara Indonesia dengan negara ASEAN. Dengan demikian semuanya bersepakat untuk menjaga stabilitas kawasan di laut khususnya negara ASEAN.
ANCM merupakan ajang tahunan yang memberikan kesempatan kepada Kepala Staf Angkatan Laut ASEAN untuk berdiskusi, bertukar pendapat, dan merumuskan langkah-langkah yang efektif dalam menjawab tantangan keamanan maritim regional.
Dalam ANCM ke-17 ini, peserta mengeksplorasi tema utama “Synergi at Sea: Regional Cohesion for Peace and Stability“ yang mencerminkan pentingnya kolaborasi di antara negara-negara ASEAN untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun keamanan dan stabilitas maritim.
Selain itu, TNI AL juga mengikuti International Fleet Review (IFR) dengan menghadirkan KRI I Gusti Ngurah Rai - 332 di Pelabuhan Subic, Filipina.
Laksamana Muhammad Ali beserta Kepala Staf Angkatan Laut negara ASEAN hadir untuk memberikan kehormatan di atas kapal Angkatan Laut Filipina Davao del Sur (LD-602) yang merupakan kapal buatan PT PAL, Indonesia.
Event berskala internasional ini akan berlangsung selama 3 hari hingga 12 Mei 2023 dan TNI AL terus melaksanakan strategi diplomasi maritim guna mewujudkan pertahanan maritim melalui forum kerja sama strategis untuk memperluas kerja sama bilateral dan multilateral antara negara-negara ASEAN.
Turut mendampingi KSAL dalam event tersebut Asintel KSAL Mayjen TNI Mar Suaf Yanu, Asops KSAL Laksda TNI Denih Hendrata, Koorsahli KSAL Laksda TNI Tunggul Suropati, Waasrena KSAL Laksma TNI Hudiarto Krisno Utomo dan Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal Kolonel Laut (P) Robert Marpaung.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari