jpnn.com, MADURA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk warga masyarakat pesisir Jawa Timur.
Kegiatan Operasi Karya Bakti TNI AL ini berlangsung di Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu (29/5).
BACA JUGA: TNI AL Siapkan Personel Tangani Masalah Hukum Perjanjian
Sebanyak 225 unit rumah warga pesisir Jawa Timur tersebar di beberapa titik, yaitu 68 unit di Sumenep, Probolinggo 30 unit, Situbondo 50 Unit, Bangkalan 47 Unit, dan Lamongan 37 unit.
Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6/2022) menyebutkan, pembangunan rumah warga pesisir ini terlaksana atas kerjas ama antara TNI AL dan Pemprov Jawa Timur.
BACA JUGA: TNI AL Akan Gelar 3 Kegiatan Berskala Internasional di Bali
Ratusan rumah ini direncanakan akan dapat dihuni pada bulan September 2022 mendatang.
Renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) akan dilaksanakan berupa penggantian kusen pintu dan jendela, penggantian dinding, plester dinding dan pengecatan, plester lantai dan perbaikan kamar mandi serta jamban.
BACA JUGA: KSAL Yudo Lepas Calon Jemaah Haji TNI AL 1443 H/2022 M
Pada lokasi tersebut juga dilaksanakan kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat sekitar dan dilanjutkan peninjauan lokasi renovasi Rutilahu.
Peletakan batu pertama renovasi Rutilahu ini menjadi salah satu agenda dari sejumlah kegiatan kunker KSAL Laksamana Yudo ke Jawa Timur khususnya Madura.
Adapun beberapa agenda KSAL Yudo antara lain penerimaan KSAL sebagai keluarga besar Kesultanan Keraton Sumenep Bergelar Djojo Noto Segoro, peninjuan lokasi relokasi Lanal Batuporon.
Agenda lainnya adalah kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis, pemberian vaksinasi dan pembagian sembako serta berkunjung ke pengrajin keris yang berada di sentra pengrajin keris Desa Wisata Aeng Tongtong.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari