jpnn.com, JEMBRANA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono melaksanakan kegiatan panen raya berupa udang vaname hasil dari budi daya Indonesian Naval Aquagriculture Program (INAP) I bertempat di Pantai Pebuahan, Banyu Biru Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana Bali, Rabu (11/5).
Kegiatan panen raya udang vaname yang dilaksanakan sesuai Pembukaan Rakor dan Rakernis Potmar TNI AL tahun 2022.
BACA JUGA: Hebat, TNI AL Membangun Nusantara dari Pesisir
Acara ini diikuti oleh Asisten Deputi Pengembangan Perikanan Budi Daya Kemenkomarves RI Mohamad Rahmat Mulianda, Dirjen Perikanan Budidaya KKP RI Tubagus Haeru Rahayu, Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf RI Indra Ni Tua, Bupati Jembrana Bali I Nengah Tamba, para Pejabat Utama Mabesal serta para pejabat terkait lainnya ini.
Pada tanggal 23 Februari 2022 lalu, INAP I telah ditebar benih udang vaname sekaligus peresmian INAP oleh KSAL yang dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
BACA JUGA: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 179 Kg Narkoba Bernilai Rp 1,25 Triliun
“Tepat enam puluh hari yang lalu saya menebar bibit udang vaname di sini dan sekarang kita melaksanakan panen raya. Seperti yang kita lihat bersama tadi kira-kira 1 bak dapat menghasilkan lebih dari 5-6 ton,” ujar Laksamana Yudo.
Lebih lanjut, Yudo menjelaskan Program INAP ini adalah sebuah program yang akan mendukung pembangunan Klaster Ekonomi.
BACA JUGA: KSAL Yudo Laksanakan Courtesy Call Kepada Dua Pejabat Tinggi Militer Australia
Klaster ekonomi adalah salah satu klaster dari 5 klaster dalam program Kampung Bahari Nusantara (KBN) dengan tujuan untuk menyejahterakan masyarakat pesisir.
Saat ini program INAP masih dalam proses pengembangan di tiga Lokasi di Jembrana Bali dengan kapasitas masing-masing 30 kolam pada lahan 6 hektar. TNI AL nantinya akan mengembangkan menjadi 1000 INAP di seluruh Indonesia.
“Harapan kita dengan adanya 1000 INAP diseluruh jajaran TNI AL dapat memenuhi program pemerintah yakni untuk mencapai 2 juta ton di tahun 2024,” harap Yudo.
Program INAP ini merupakan karya anak bangsa dan tidak mencontoh negara lain, bahkan di dunia. Program ini dapat dijadikan proyek percontohan untuk mengembangkan ketahanan pangan khususnya budi daya perikanan di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, di lokasi INAP II, Kasal berkesempatan membagikan 250 paket sembako kepada perwakilan masyarakat di sekitar lokasi INAP II sebagai bentuk perhatian masyarakat pesisir dan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari