KSP akan Pertemukan Warga Patimban dengan Pak Jokowi

Sabtu, 17 Maret 2018 – 16:20 WIB
Paguyuban Petani Berkah Jaya bersama perwakilan dari Kantor Staf Presiden, ketika berdiskusi terkait Pembangunan Pelabuhan International Patimban, Rabu (14/3). Foto: ist. for JPNN.com

jpnn.com, SUBANG - Ketua Paguyuban Tani Berkah Jaya (TBJ), Arim Suhaerim mengatakan pihaknya memegang janji dari Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia, yang siap mengawal proses pembebasan lahan pembangunan Pelabuhan Internasional Lahan Patimban, Subang, Jawa Barat.

"Dari hasil pembicaraan kemarin, KSP berkomitmen membantu warga Patimban. Intinya mereka siap mengawal agar warga mendapat penggantian yang layak," ujar Arim, Jumat (16/3).

BACA JUGA: PDIP Siapkan Kadernya Buat Pendamping Pak Jokowi, Namanya?

Hal ini diungkap Arim setelah perwakilan KSP menyambangi para petani dan warga Patimban, Rabu (14/3).

KSP akan berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan memastikan bahwa status tanah warga sesuai dengan harapan mereka. Dengan catatan didasarkan pada bukti-bukti surat yang dimiliki warga.

BACA JUGA: Pak Jokowi Tak Perlu Cuti Saat Kampanye Pilpres

Arim juga mengungkapkan bahwa KSP bakal mempertemukan Tim Apresial dengan Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) Institut Pertanian Bogor (IPB). Tujuannya, untuk mengetahui lebih jauh hasil studi PSP3 IPB ihwal harga ideal pembebasan lahan bagi warga Patimban.

"Dokumen Riset PSP3 IPB kan sudah kami kasih sewaktu paguyuban (TBJ) datang ke KSP. Alhamdulillah KSP merespons, nanti mereka memfasilitasi pertemuan Tim Apresial Lahan Patimban dengan PSP3," beber mantan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.

BACA JUGA: Lihat dan Dengar! Pak Jokowi Mengaku Seorang Demokrat

Arim juga berterima kasih atas inisiasi Gerbang Tani yang diketuai Idham Arsyad. Gerbang Tani, kata Arim, telah membuka jalan komunikasi Paguyuban TBJ dengan KSP.

"Terima kasih buat Pak Idham. Kami dijembatani, semoga dengan pertemuan dengan KSP ini, kejelasan soal pembebasan lahan warga Patimban lebih baik dan adil," pungkas Arim.

Senada, salah seorang warga Patimban, Sanata menegaskan bahwa masyarakat pada prinsipnya sangat mendukung adanya pelabuhan.

Dengan catatan, pembebasan lahan dilakukan secara adil dengan memperhatikan banyak aspek. "Pikirkan masa depan warga di sini. Dan harus dicatat, tanah yang warga tempati merupakan tempat mereka mencari nafkah," kata dia.

Dia juga mengapresiasi rencana KSP yang bakal mempertemukan petani dan warga Patimban dengan Jokowi sebelum pembebasan lahan.

"Alhamdulillah, semoga ketika bertemu dengan Pak Jokowi nanti, nasib para petani bisa lebih baik," pungkasnya. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Insyallah, Demokrat S14P Bersama Jokowi di Pilpres 2019


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler