KSPI Tuntut Pemeriksaan Herd Immunity di Perusahaan

Senin, 23 Agustus 2021 – 23:09 WIB
Presiden KSPI Said Iqbal. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut angka penularan Covid-19 di perusahaan memang ada penurunan. Begitu pun angka kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia di perusahaan yang mengalami penurunan.

"Tadinya, rata-rata dalam dua pekan bisa 10-20 orang meninggal, sekarang dua sampai orang,” ujar Said Iqbal dalam keterangan persnya, Senin (23/8).

BACA JUGA: Herd Immunity Belum Tercapai, Jibril Membeber Kendala Vaksinasi Covid-19 di Jatim

Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu menuturkan, setiap stakeholder turut berperan di dalam menurunkan angka kasus Covid-19 di perusahaan.

Misalnya, dengan memberikan vaksin gratis di beberapa perusahaan yang buruhnya menjadi anggota KSPI hingga mencapai 20 sampai 30 ribu vaksin.

BACA JUGA: Percepat Herd Immunity, BIN Gelar Vaksinasi Keliling di Medan

Namun, kata Said Iqbal, jumlah vaksin gratis ini masih terbatas. Belum seluruh buruh di perusahan tervaksin.

Menurutnya, herd immunity belum terjadi kalau 50 persen buruh belum tervaksin.

BACA JUGA: 8,8 Juta Orang Divaksin di Jakarta, 40% Bukan Warga Ibu Kota, Kapan Herd Immunity?

Dia pun berharap, perusahaan yang menerapkan 100 persen karyawan hadir secara fisik dicek ulang. Terutama, tentang tercapainya herd immunity.

“Harus diperiksa apakah perusahaan yang tetap berjalan 100 persen sudah terjadi herd immunity atau belum, karena perusahaan padat karya yang berorientasi ekspor seperti tekstil, garmen, dan sepatu banyak buruhnya yang belum divaksin," tutur Said Iqbal.

Di sisi lain, Pria kelahiran Jakarta itu pun meminta pemerintah bisa menyediakan obat-obatan gratis bagi buruh yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

“KSPI meminta agar buruh yang melakukan isoman bisa mendapatkan vitamin dan obat-obatan gratis yang disediakan melalui jaringan klinik dan rumah sakait BPJS Kesehatan, sehingga mereka bisa cepat pulih ketika terpapar Covid-19,” pungkas Said Iqbal. (ast/jpnn)


Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler