KSPSI Diharapkan Menjadi Organisasi Profesional dan Mandiri

Kamis, 22 Februari 2018 – 12:42 WIB
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Jakarta, Rabu (21/2). FOTO: Humas KSPSI

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang HUT ke-45, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (21/2) kemarin. Turut hadir Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto. Airlangga meminta para pelaku industri harus melek digital saat ini.

“Untuk tantangan dari kualitas internal organisasi, potensi perpecahan organisasi, minimnya kader memadai, menurunnya jumlah anggota, perangkat organisasi yang belum sesuai perkembangan teknologi, dan Sistem Check Off System harus dikelola secara baik," kata Ketua Umum KSPSI Yorrys Raweyai, kemarin petang.

BACA JUGA: Dipecat Setya Novanto, Yorrys Ditampung Airlangga Hartarto

Dia menerangkan, dalam Rapimnas yang berlangsung tanggal 21-23 Februari 2018 diharapkan KSPSI menjadi profesional, modern dan mandiri.

Menurutnya, jika melihat tantangan dari situasi ketenagakerjaan nasional dan industri nasional saat ini upah murah, tingkat serapan Pasar Tenaga Kerja yang tak sebanding jumlah angkatan kerja, ekonomi digital yang disrupitive (menciptakan pasar baru) mengakibatkan PHK disektor perbankan, kompetensi pekerja belum memadai, lesunya sektor real. Selain itu, tidak terproteksinya pekerja lokal dengan pekerja asing, minimnya pengawasan ketenagakerjaan, dan produk jaminan sosial belum optimal.

BACA JUGA: Posisi Idrus Marham Tidak Aman

Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan seiring perkembangan zaman bahwa tidak semua kondisi perindustrian memiliki perubahan.

“Dilihat dari sektor makanan dan minuman, batu dan tembakau indutri terbesar dan beberapa sektor tertentu ada perubahan,” katanya.

BACA JUGA: Yorrys: Idrus Tuh Siapa Minta Restu Presiden dan Wapres?

Dia juga menambahkan, pihak industri lain harus mengenal dunia digital yang saat ini berkembang. "Maka dari itu harus adanya pelatihan untuk mengenal dunia digital," katanya.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yorrys Yakin Munaslub Golkar Sebelum 15 Desember


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler