jpnn.com, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munalsub) Partai Golkar untuk mencari pengganti Setya Novanto makin santer. Menurut politikus partai berlambang beringin hitam, Yorrys Raweyai, forum pengambilan keputusan di partainya itu akan digelar sebelum 15 Desember 2017.
"Iya lah (jadi) sebelum tanggal 15 (Desember)," ucap Yorrys di Jakarta, Kamis (30/11).
BACA JUGA: Percayalah, Jokowi Tak Akan Intervensi Kemelut Golkar
Agenda ini menurutnya akan dibahas dalam rapat pleno DPP Golkar pada Senin pekan depan. Mantan Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Korbid Polhukam) DPP Golkar ini pun menyampaikan, pengurus DPD I Golkar dari 30 provinsi sudah berkumpul di Jakarta membahas Munaslub.
Saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada hari ini pun, pengurus DPD selain menegaskan dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019, juga meminta izin agar merestui Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum Golkar.
BACA JUGA: 30 DPD Golkar Provinsi Temui Jokowi di Istana Bogor
"Dan mohon beliau (Jokowi) bisa hadir dalam munaslub," tukas Yorrys sembari menyebut restu presiden untuk Airlangga sudah diperoleh.
Saat disinggung apakah Munaslub tidak menunggu selesainya proses praperadilan yang dilakukan Setya Novanto atas penetapannya sebagai tersangka korupsi proyek e-KTP, Yorrys tegas menyatakan masalah itu urusan pribadi ketumnya.
BACA JUGA: Anggap Golkar Kritis, Ginandjar Jagokan Airlangga Hartarto
"Gak ada urusan sama itu. Itu kan masalah pribadi dia bukan masalah Golkar," tutur pria berjambang ini. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Minta Restu Jokowi, Golkar Tak Merasa Diintervensi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam