jpnn.com, JAKARTA - Menjelang perhelatan Pemilu 2024, sejumlah organisasi pekerja telah menentukan arah politik dan dukungan.
Selain mendirikan partai politik, beberapa di antaranya juga telah menyatakan dan mendeklarasikan dukungan kepada salah satu calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
BACA JUGA: KSPSI dan PTPN lll Sepakat Selesaikan Permasalahan Ini
Lain halnya dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di bawah kepemimpinan Yorrys Raweyai yang justru mengambil langkah sebaliknya.
Dalam Rapat Pleno yang digelar pada Sabtu (7/10) di Jakarta, KSPSI memutuskan untuk mengambil sikap netral.
BACA JUGA: Buruh KSPSI Dorong Pengembangan SDM PascaPandemi di Forum L20 India
Secara institusional, KSPSI tidak mengarahkan pilihan pada partai ataupun Capres tertentu.
Ketua Umum KSPSI Yorrys Raweyai menyatakan keputusan itu disepakati oleh 12 pimpinan Federasi Serikat Pekerja (FSP) yang bernaung di bawah KSPSI yang turut hadir dalam rapat tersebut.
BACA JUGA: Yorrys Bilang Perlu Pendekatan Persuasif Penanganan Konflik di Papua
“Dalam momen Pilpres mendatang, KSPSI tidak kemana-mana, namun ada di mana-mana,” ujar Yorrys saat membacakan hasil keputusan pleno.
Ketua Komite II DPD RI itu juga menguraikan alasan pilihan tersebut diambil demi menjaga soliditas dan solidaritas anggota KSPSI yang saat ini banyak menempuh jalur politik individual dengan latar belakang dan kencederungan politik yang beraneka ragam.
Selain itu, Yorrys menegaskan sejak dulu organisasi pekerja merupakan salah satu elemen penting dalam setiap momen kontestasi politik.
Posisi itulah yang harus dimanfaatkan dengan baik dan elegan tanpa mengorbankan kepentingan dan tujuan utama organisasi pekerja, yakni pembinaan, perlindungan dan kesejahteraan.
Saat ini, kata Yorrys, beberapa anggota KSPSI di berbagai jenjang kepengurusan pusat dan daerah telah terlibat aktif sebagai calon anggota legislatif, baik di tingkat pusat (DPR) maupun kabupaten/kota (DPRD) dari jalur partai politik yang berbeda-beda.
“Beberapa di antaranya juga telah menjadi relawan dan pendukung Capres tertentu. Karena itu, secara institusional, kami menyerahkan sepenuhnya pilihan politik tersebut kepada masing-masing individu,” ujar Yorrys.
Meski demikian, Yorrys, yang juga kembali mencalonkan diri pada Pemilu 2024 sebagai Anggota DPD RI dari Dapil Papua Tengah itu, menyerahkan kewenangan kepada 12 Federasi Serikat Pekerja di bawah kepimpinannya untuk mengarahkan dukungan kepada partai politik ataupun Capres tertentu.
“KSPSI hanya memberikan hak dan kewenangan kepada masing-masing federasi andai mereka hendak mengarahkan dukungan kepada partai politik atau Capres tertentu,” kata Yorrys.
Pergelaran Rapat Pleno KSPSI tidak hanya membicarakan perihal respons terkait momentum Pemilu 2024, tetapi juga membahas persoalan internal dan agenda-agenda organisasi beberapa bulan ke depan.
Selain dihadiri oleh 12 pimpinan federasi, rapat tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pengurus teras KSPSI, di antaranya Sekretaris Jenderal (Bibit Gunawan), Ketua Harian (Jusuf Rizal) dan jajaran Wakil Ketua Umum.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari