KTNA Imbau Petani Percepat Tanam Padi, Pupuk Subsidi Dipermudah Pemerintah

Senin, 08 Januari 2024 – 21:38 WIB
Ketua Umum KTNA Nasional, H.M. Yadi Sofyan Noor (kanan) bersama Mentan Andi Amran Sulaiman. Foto dok. KTNA

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) mengimbau para petani Indonesia mengejar tanam di musim penghujan bulan ini hingga Maret.

KTNA berharap tutup tanam periode Oktober-Maret (OkMar) 2023/2024.

BACA JUGA: HKTI-KTNA Minta Masyarakat Tak Khawatir, Produksi Beras 2023 Surplus

"Ini tujuannya untuk mengejar ketertinggalan tanam pada periode Oktober-Desember lalu karena terdampak  El-Nino," kata Ketua Umum KTNA Nasional, H.M. Yadi Sofyan Noor di sela bincang tipis-tipis dipandu host Erman Tale Daulay, Senin (8/1).

Hari ini, lanjut Sofyan, Januari-Maret atau periode Musim Tanam (MT)-1 (OkMar 2023/2024)  tinggal sisa 3 bulan (Januari - Maret 2024).

BACA JUGA: Kementan-KTNA Jalin Komitmen Antisipasi Perubahan Iklim dan Krisis Pangan Global

"Ayo sahabatku petani semua, kejar tanam semua sawah kita supaya semua sawah se Indonesia paling tidak 7,4 juta hektare itu bisa tertanami di musim hujan sekarang," ucapnya.

Sofyan mengungkapkan target KTNA pada Januari sampai Maret paling tidak masih tersisa sekitar 4 juta hektare lagi se-Indonesia bisa bertanam.

BACA JUGA: Kementan Dorong Kemandirian Petani Melalui PEDA KTNA 2023

Terkait dengan pupuk subsidi, dia meyakinkan para petani agar tidak ragu. Sebab, Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berkomitmen pupuk subsidi disalurkan kepada para petani dengan berbagai kemudahan.

"Stok pupuk di awal tahun ini  menurut Direktur Pemasaran PIHC ada sekitar 1,7 juta ton. Artinya, berdasarkan data ini  bahwa pupuk subsidi cukup untuk pertanaman Januari- Maret 2024," terangnya.

Untuk mendapatkan pupuk subsidi ini, Sofyan juga menegaskan Menteri Amran sudah memudahkan petani dari tahun sebelumnya. Misalnya, penebusan dengan menggunakan KTP bagi sahabat para petani yang tidak atau belum menggunakan kartu tani. 

Bagi petani pengguna kartu tani yang sudah berjalan baik selama ini dipersilakan digunakan seperti biasa. Kalau kartunya rusak, segera laporkan dan pihak bank akan menggantinya segera. 

"Dahulu, untuk menebusnya harus perorangan, karena memang di situ ada by name, by address, by NIK. Sekarang dipermudah oleh mentan dan presiden dengan boleh diwakili pengurus kelompok. Nanti tinggal disiapkan surat kuasa," jelasnya. 

Sofyan juga mengimbau semua anggota KP3 untuk mengawal penyaluran pupuk subsidi ini supaya tepat sasaran. Jangan ada penyelewengan terhadap penggunaan pupuk subsidi.

Bagi aparat penegak hukum  mohon bantuannya juga mengawasi bersama-sama terkait dengan distribusi pupuk subsidi sehingga tepat sasaran, sambungnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KTNA   petani   musim tanam   pupuk subsidi   padi  

Terpopuler