KTT Asia Afrika, Indonesia Undang 109 Negara

Jumat, 09 Januari 2015 – 16:24 WIB
Menlu Retno Marsudi. FOTO: dok/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengundang 109 negara dalam peringatan ke-60 tahun Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika yang akan dilaksanakan pada bulan April 2015 mendatang. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai rapat persiapan KTT Asia Afrika dengan Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla beserta Pemda Jawa Barat dan DKI Jakarta, di kantor kepresidenan,  Jakarta, Jumat, (9/1).

"Undangan akan kita sebarkan ke 109 kepala negara dan 25 organisasi internasional," ujar Retno.

BACA JUGA: Kapolri Janji Rampungkan Perkap Jilbab Polwan

Menurut Retno acara ini akan diisi dengan agenda besar, yaitu KTT negara-negara Asia Afrika, dan peringatannya yang akan dilakukan di Bandung, Jawa Barat.

Untuk acara KTT Asia Afrika di Jakarta akan diselenggarakan pada 19-24 April, sedangkan acara peringatan akan dilaksanakan di Bandung, pada 24 April 2015.

BACA JUGA: Fadli Zon: Biaya SAR Korban AirAsia Perlu Diketahui Publik

“Acara di Jakarta terdiri dari beberapa pertemuan, dimulai dengan pertemuan tingkat pejabat tinggi, diteruskan dengan pertemuan tingkat menteri, dan akan diakhiri dengan pertemuan tingkat kepala negara/pemerintahannya,” sambung Retno.

Retno memaparkan persiapan penyelenggaraan peringatan ke-60 KTT Asia Afrika itu segera dilakukan, dan Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar selain acara yang sifatnya pokok. Dua acara lainnya adalah Asia Africa (AA) Business Summit dan Asia Africa Carnaval yang akan dikelola oleh Walikota Bandung serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA: Hari Ini 2 Diidentifikasi, Total Sudah 27 Jenazah

Menurut Menlu, proses persiapan substansi penyelenggaraan peringatan KTT Asia Afrika itu akan dibantu dari perwakilan tetap RI di New York, Amerika Serikat.

“Penggodokan substansi untuk outcomenya akan diawali dari sini (Jakarta, red), kemudian dibawa ke New York untuk dimatangkan, dan berakhir kembali di Jakarta lagi untuk dibahas pada tingkat kepala negara/kepala pemerintahan, kemudian pada tingkat menteri, dan berakhir di KTT,” jelas Menlu.

Adapun tema utama yang akan ditonjolkan Indonesia dalam acara ini adalah perkuatan, kerjasama Selatan-Selatan.

“Tetapi pada saat yang sama kita juga menginginkan kerjasama Selatan-Selatan ini memberikan kontribusi terhadap upaya perdamaian dan kesejahteraan dunia,” pungkas Menlu. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boy Rafli Siap Libas Korupsi di Banten


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler