jpnn.com, JAKARTA - Timnas basket Indonesia tampil kurang menyakinkan saat menghadapi Yordania di window ketiga Kualifikasi FIBA World Cup 2023.
Berlaga di Istora Senayan, Senin (4/7/2022), Indonesia menelan kekalahan cukup telak 52-77.
Pada pertandingan ini, skuad asuhan Rajko Toroman sejatinya tampil apik di kuarter pertama.
Menurunkan pemain-pemain, seperti Yudha Saputera, Agassi Yeshe Goantara, Brandon Jawato serta Vincent Kosasih, pada kuarter Indonesia terlihat bisa mengimbangi permainan Yordania. Terbukti di kuarter awal, tim Merah Putih bisa unggul dengan skor 18-17.
Pada gim kedua, perolehan poin Indonesia terlihat macet karena hanya mampu mencetak delapan angka dan tertinggal 26-37.
Tren buruk Indonesia makin terlihat di gim ketiga kala Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan hanya mampu mencetak empat poin dan makin tertinggal jauh 30-59.
Puncakya di kuarter terakhir, Indonesia yang berusaha mengejar terpaksa mengakui keunggulan Yordania dengan skor 52-77.
Pada laga ini, Derrick Michael menjadi topskor Timnas basket Indonesia dengan raihan 14 angka, disusul Yudha (13 poin) dengan persentase tembakan tiga angka mencapai 75%.
Dari kubu Yordania, Ahmad Al Dwairi terlihat dominan dengan mencetak double-double 11 poin dan 10 rebound, diikuti Yousef AbuWazaneh dan Sami Bzai dengan torehan masing-masing 11 angka.
Kekalahan ini membuat Indonesia terjerembap di dasar klasemen Grup C Kualifikasi FIBA World Cup 2023.
Dari enam laga yang dijalani, Arki Dikania Wisnu belum sekali pun meraih kemenangan.
Adapun untuk Yordania, kemenangan atas Indonesia sangat penting untuk meraih tiket ke putaran final FIBA World Cup 2023.
Negara peringkat 39 di dunia itu berpeluang menjadi juara Grup C dengan kemenangan ini andai Lebanon gagal menang atas Arab Saudi di laga pemungkas Kualifikasi FIBA World Cup 2023.(mcr16/jpnn)
BACA JUGA: Penonton Timnas U-19 Indonesia vs Brunei Tidak Ramai, Pedagang Rasakan Imbasnya
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal