Kualitas Air PDAM Dikeluhkan Warga

Kamis, 07 Februari 2013 – 05:33 WIB
SINJAI  -- Kondisi air PDAM di Sinjai dikeluhkan sebagian besar masyarakat Sinjai, Sulawesi Selatan. Alasannya, sejak beberapa hari terakhir, kondisi air khususnya saat hujan turun, sangat keruh karena bercampur dengan lumpur.
   
Abd Djalil, salah seorang warga di Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara mengaku, nyaris setiap pagi saat hendak mandi, air PDAM yang ditampung di bak kamar mandinya tampak keruh. "Harus diendapkan dulu baru kemudian air nyaman digunakan," ungkapnya seperti dilansir FAJAR (JPNN Group), Kamis (7/2).
   
Bahkan menurut Djalil, air tersebut saat hujan bercampur dengan lumpur dan seolah seimbang antara jumlah lumpur dengan intensitas air yang mengalir. "Kita bisa dapat tanah timbunan gratis dari air yang dialirkan PDAM kalau seperti ini terus," ujarnya berkelakar.
   
Warga lainnya, Tahang, dari perkampungan Lappa, menyampaikan hal senada. Dia menilai, kondisi air PDAM di Sinjai butuh pembenahan karena sudah beberapa tahun terjadi.
   
Dihubungi terpisah, Direktur Utama (Dirut) PDAM Sinjai, H Junaed, tidak mengelak jika kondisi air PDAM di Sinjai memang bermasalah. Menurutnya, penyebab keruhnya air bukan karena masalah mesin namun karena daerah aliran sungai yang sudah tercemar.
   
"Daerah aliran sungai mulai dari hulu hingga ke muara sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Penyebabnya, pepohonan di sekitar aliran sungai tersebut banyak yang sudah ditebang. Akhirnya ketika curah hujan tinggi dan terjadi banjir intensitas lumpur tak terelakkan. Kejadiannya tiap tahun, mulai masuk Desember hingga akhir Januari," urai Junaed.
   
Disebutkan Junaed, kondisi tersebut menjadi kendala yang cukup rumit bagi PDAM Sinjai. Pasalnya, jika air dibiarkan terus mengalir, makan akan keruh. "Tapi jika dihentikan justru akan lebih parah karena kebutuhan air warga kota banyak bertumpu pada PDAM. Ini seperti buah Simalakama," katanya.
   
Untuk mengantisipasi hal tersebut, lanjut Junaed, pihaknya saat ini tengah mengusahakan wilayah sumber air baru yang lebih bersih dan jernih di daerah pegunungan perbatasan Bulukumba-Sinjai. "Saat ini sudah selesai pemasangan pipa. Kita tinggal menunggu dana agar bisa segera dilengkapi dan digunakan," terangnya. (lis)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Terima Gratifikasi, Sekab Konsel Dipolisikan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler