jpnn.com, JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) berhasil membukukan pendapatan operasional senilai USD 115,9 juta atau meningkat 9 persen year on year (YoY) pada triwulan yang sama pada 2017.
GMFI membukukan pendapatan USD 106 juta. Pada kuartal pertama 2018, GMFI berhasil mengantongi laba bersih sebesar USD 7,4 Juta.
BACA JUGA: Genjot Ekspansi, Anak Usaha Garuda Investasi USD 100 Juta
Pencapaian laba bersih ini diikuti dengan arus kas yang meningkat 28 persen YoY sebesar USD 48,4 Juta.
Direktur Utama GMFI, Iwan Joeniarto mengatakan hasil pencapaian ini akan terus ditingkatkan. Iwan menjelaskan sumbangsih pendapatan tersebut didapat dari kontribusi dari Line Maintenance sebesar USD 20 Juta sedangkan Repair & Overhaul sebesar USD 95,9 Juta.
”Porsi ini sesuai dengan target perusahaan yaitu fokus pada bisnis perawatan komponen pesawat,” ujar Iwan.
BACA JUGA: 2017, Laba bersih GMF Naik 15 persen
Selain itu dia juga mengungkapkan bahwa komposisi pendapatan dari nonAfiliasi meningkat menjadi 43.8 persen sedangkan pada 2017 sebesar 38 persen dikuartal yang sama.
Disamping kinerja keuangan yang baik, GMFI juga menghasilkan performa operasional yang gemilang. GMFI berhasil mencatat tingkat dispatch reliability sebesar 99,64 persen. Selain itu, GMFI juga mencatatkan angka 100 persen pada aspek Turn Around Time.(chi/jpnn)
BACA JUGA: KAI Tawarkan Keluarga Korban Longsor di Bandara jadi Pegawai
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Karyawan jadi Korban Longsor, GMF Bakal Bertanggung Jawab
Redaktur & Reporter : Yessy