jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar turut mengomentari langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan ritual Kendi Nusantara di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14/3).
“Secara kasat mata memang takhayul dan musyrik ya” ujar Aziz kepada wartawan, Selasa (15/3).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Meninggalkan IKN Nusantara, Seperti Itu Penampakan Suasananya
Aziz lantas menyinggung kemajuan teknologi masa kini yang berbanding jauh dengan ritual yang diikuti seluruh gubernur di Indonesia itu.
“Lucu juga saat kita bicara crypto currency, metaverse, dan berbagai digital development tetapi masih percaya begituan,” kata Aziz.
BACA JUGA: Petisi Setop Pemindahan IKN Ini Viral Lagi setelah Ritual Kendi Nusantara
Lelaki yang juga menjadi kuasa hukum Munarman ini mengaku sedih saat melihat urusan negara dicampuradukkan dengan kemusyrikan.
“Katanya jangan campur negara dengan agama, tetapi negara malah dicampur dengan yang musyrik,” ujar Aziz.
BACA JUGA: Pak Jokowi Sampai Tertawa, Kendi Air Keramat dari Ridwan Kamil Lama Terkuras di IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut penyatuan air dan tanah dari 34 provinsi Indonesia di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memiliki makna tersendiri. Ritual penyatuan tanah dan air tersebut dilakukan Jokowi pagi ini dalam sebuah wadah yang disebut Kendi Nusantara.
"Ini merupakan bentuk dari kebhinnekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita, dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara ini," ujar Jokowi saat memberikan sambutan, Senin (14/3). (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Memerintah Seluruh Gubernur Bawa Dua Benda Ini untuk Kendi Nusantara
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan