jpnn.com, JAKARTA - Tim kuasa hukum Ade Armando mengungkapkan kondisi terkini kliennya yang mengalami pengeroyokan saat aksi Demo 11 April di depan gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (11/4).
Ade Armando saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Semanggi.
BACA JUGA: Lagi, Polisi Tangkap 3 Pengeroyok Ade Armando, Masih Ada yang Buron
Menurut Prima Angkow, salah satu anggota tim kuasa hukum Ade Armando, saat ini kliennya mengalami pendarahan di bagian alat vitalnya.
"Beliau (Ade Armando, red) sekarang bisa dibilang parah, karena ada pendarahan di kandung kemih akibat pengeroyokan tersebut," kata Prima ditemui awak media di Jakarta Selatan, Kamis (14/4).
BACA JUGA: Pengeroyokan Ade Armando Berawal dari Teriakan Mak-Mak
Selain di bagian vital, kata Prima, dosen Universitas Indonesia (UI) itu juga menderita luka di bagian wajah. "Hidungnya juga mengalami pendarahan dan bengkak," lanjutnya.
Aulia Fahmi, salah satu kuasa hukum Ade Armando, menambahkan kliennya juga mendapatkan beberapa jahitan akibat pengeroyokan tersebut.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Duga Pengeroyok Ade Armando Kelompok Radikal
"Ada beberapa jahitan juga di tubuh klien kami dan itu tentunya sangat berat dan tidak manusiawi," ujar Aulia Fahmi.
Dia menambahkan kliennya sempat menjalani CT scan untuk memastikan kondisinya.
"Kemarin, klien kami di-CT scan dan visum untuk kepentingan pengadilan," lanjutnya.
Tak hanya itu, Aulia menyebutkan saat ini komunikasi dengan Ade Armando masih terbatas lantaran pegiat media sosial itu mengalami benturan di kepala.
"Kalau Bang Ade Armando saat ini komunikasi bisa lewat tangan dan isyarat lainnya," jelasnya.
Selain itu, Ade Armando juga sempat dikabarkan mengalami pendarahan di otak.
Namun, Aulia menyebutkan pendarahan tersebut bisa diatasi oleh tim dokter.
"Alhamdulillah berkat kerja tim dokter yang sangat profesional itu bisa diatasi," pungkasnya.
Diketahui, Ade Armando dikeroyok sekolompok orang di depan gedung MPR/DPR/DPD, Senin (11/4).
Akibatnya, Ade babak belur hingga mengalami luka-luka di bagian wajah. (mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra