Kuasa Tuhan, Mobil Remuk Wahyu Cuma Lecet

Jumat, 14 Desember 2018 – 15:10 WIB
Mobil Jazz yang nyaris remuk. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, GRESIK - Urusan maut memang kuasa Tuhan. Hal itu yang terjadi pada Wahyu Pambudi. Kecelakaan ajaib menimpa dirinya pagi-pagi buta kemarin (13/12). Honda Jazz warga Bojonegoro itu diseruduk sebuah dump truck di Jalan Raya Boboh, Menganti. Mobil nyaris hancur. Namun, pria 30 tahun itu keluar dengan selamat.

"Sungguh ini kuasa Allah SWT. Alhamdulillah korban selamat," ucap Syukron, 42, saksi yang ikut membantu evakuasi korban.

BACA JUGA: Sopiri Pajero Sport, Yusril Ihza Tabrak Tiang Listrik

Mengapa heran? Syukron terlibat evakuasi yang berlangsung sekitar 2,5 jam itu. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.30. Wahyu baru bisa dikeluarkan sekitar pukul 07.00. Sebab, bodi Honda Jazz bernopol AE 850 SG itu seakan tidak berbentuk lagi.

Pagi itu, Wahyu mengemudikan mobil di antara dua dump truck. Menjelang Jembatan Morowudi, truk bernopol W 9001 UG yang disopiri Dodik Rusdianto, 39, tiba-tiba lepas kendali. Truk itu menghajar Honda Jazz dari belakang. Jazz terdorong ke depan hingga menabrak bagian belakang dump truck di depannya. Dia terjepit.

BACA JUGA: Truk Maut Tabrak 14 Mobil dan Rumah Sakit, Ini Videonya

Di hadapan polisi, Dodik mengaku sedang mengantuk berat. Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya menyatakan, pria asal Tulungagung itu terancam jadi tersangka. Dia adalah pemicu kecelakaan. "Dia (Dodik Rusdianto, Red) bisa dianggap lalai sehingga menimbulkan kecelakaan," jelas Ipda Yossy.

Proses evakuasi Wahyu Pambudi berjalan cukup alot. Sejak kecelakaan terjadi pukul 04.30, dia masih meringkuk di dalam mobil yang remuk. Warga baru ramai berdatangan ke lokasi pukul 05.30. Namun, mereka tidak bisa berbuat banyak. ''Pagi itu, kebanyakan hanya bisa lihat-lihat. Korban belum bisa dikeluarkan," tambah anggota Satlantas Polres Gresik Aiptu Widji.

BACA JUGA: 3 Kunci Keselamatan Berkendara Versi Menhub

Sebagian warga dan pengguna jalan kemudian berupaya membantu dengan alat seadanya. Termasuk menggunakan linggis. Mereka mencungkil kerangka mobil agar tidak menjepit tubuh korban. Evakuasi baru berjalan lancar setelah menggunakan tali sling dari crane milik proyek tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM). Korban bisa dikeluarkan.

Setelah itu, pria yang berstatus karyawan Bank BRI di Benowo, Surabaya, tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Darus Syifa', Benowo, Surabaya. ''Hanya mengalami luka lecet sedikit di lengan dan lutut. Lebih banyak dia (korban, Red) shock dan kaget," ujar Aiptu Widji. (mar/c17/roz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hampir Tiap Hari Ada Kecelakaan di Gresik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler