jpnn.com, BUMIAYU - Kecelakaan maut diduga akibat truk yang mengalami rem blong kembali terjadi di Jalan Raya Purwokerto-Tegal, Bumiayu Kabupaten Brebes, Senin (10/12) siang. Akibatnya, empat orang meninggal dunia.
Kecelakaan maut itu terjadi di depan Rumah Sakit (RS) Siti Aminah Bumiayu. Laman radartegal.com mengabarkan, kecelakaan maut bermula ketika sebuah truk tronton bernomor polisi B 9370 WYT yang melaju dari arah Purwokerto mengalami rem blong hingga hilang kendali dan menabrak sejumlah kendaraan dan bangunan depan RS Siti Aminah.
BACA JUGA: 3 Kunci Keselamatan Berkendara Versi Menhub
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Brebes Iptu Budi Supartoyo mengungkapkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. "Ada sebuah truk yang diduga mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua,” katanya.
Budi menambahkan, ada empat korban jiwa akibat peristiwa itu. “Semoga tidak bertambah,” ucapnya.
BACA JUGA: Bus Karyawan Lindas Pemotor Hingga Tewas di Kawasan Industri
BACA JUGA: Batasan Jam Operasional Angkutan Barang Dinilai tak Efektif
Keempat korban jiwa adalah Pranggono Seto (45), warga Desa Karangkedawung, Sokaraja, Banyumas; Siti Khalimah (32), asal Dukuh Waringin Desa Cinanas, Bantarkawung, Brebes; Katam (56) penduduk Dukuh Karanganyar Desa Taraban, Paguyangan, Brebes; serta Irfan ardiyanto (23) dari Dukuh Krajan I Desa Jatisawit, Bumiayu, Brebes.
Selain itu, ada tiga korban yang mengalami luka berat. Antara lain Sidqi Hamzan yang baru berusia 7 hari, Nur Adi Saputra (33) dan Ahlam Zahra (5). Ketiganya dirujuk ke RSUD Margono Soekardjo di Puwokerto.
Rekaman video dari CCTV memperlihatkan truk tronton yang mengalami rem blong tampak menabrak kendaraan roda empat dan roda dua hingga. Total ada 14 mobil dan 18 motor yang tertabrak truk maut itu.
Truk maut itu mengangkut beras. Sopirnya adalah Wasroni (35), warga Desa Karangdawa Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal.
Laju kendaraan berat dari Sragen tujuan Jakarta itu tak terkendali saat menuruni Flyover Kretek Paguyangan. “Kata sopirnya tiba-tiba rem, kopling dan setirnya tidak berfungsi sehingga truknya melaju kencang ke arah dalam kota Bumiayu,” papar Anto, saksi mata yang ada di lokasi.
Saksi lain, Karyono mengungkapkan, truk maut itu baru berhenti setelah menabrak bangunan RS Siti Aminah. “Menabrak tiang papan rumah sakit dan bagian depan,” katanya.
Peristiwa maut akibat truk rem blong saat membawa muatan itu bukanlah yang pertama. Pada 21 Mei 2018 juga terjadi kecelakaan serupa di jalur dalam kota Bumiayu yang mengakibatkan 11 orang tewas.(far/muj/zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelarangan Truk di Kalimalang Dikeluhkan
Redaktur & Reporter : Antoni