JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto didampingi Hary Tanoe menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Organisasi Sayap (Orsap) Perempuan Hanura sekaligus melantik kepengurusan perempuan di partai yang didirikannya itu.
"Perempuan Hanura ini sempat tidur tiga tahun dan saya biarkan saja. Saya nunggu sampai ada yang bisa memimpin, akhirnya doa kita dikabulkan Ibu Amelia bergabung," tutur Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dalam sambutan pengukuhan kepengurusan Perempuan Hanura di Hotel Grand Mercure Jakarta, Selasa (2/7)
Pada kesempatan itu, Wiranto mengaku baru kali pertama perempuan Hanura menggelar kegiatan. "Selama ini kan Srikandi Hanura yang muncul, memang saya biarkan perempuan Hanura ini tidur sampai ada tokoh bergabung," kata Wiranto.
Di mata Wiranto, Amelia merupakan figur perempuan yang kuat dengan cobaan intrik dan konflik. Amelia tetap tegar ketika menjadi ketua umum Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) yang saat itu diterpa masalah.
Wiranto juga menjelaskan bahwa, Perempuan Hanura merupakan organisasi sayap partai Hanura. Kehadiran organisasi sayap perempuan Hanura ini cukup membantu di saat Partai Hanura berdiri.
Ketua Umum Perempuan Hanura Amelia A Yani bertekad memenangkan pasangan Wiranto dan Hari Tanoe sebagai capres-cawapres partai Hanura di Pilpres 2014.
"Pertarungan dalam Pemilu 2014 sama halnya dengan bertarung di lapangan hijau, seperti bermain bola. Yang dibutuhkan adalah team work," tutur Amelia yang juga ketua DPP Hanura bidang Perempuan dan Perlindungan Anak dalam pidatonya di Rapimnas.
Amelia menegaskan, kader Partai Hanura harus bangga dengan nomor 10 yang kini menjadi nomor partai Hanura sebagai salah satu peserta Pemilu 2014.
"Nomor 10 adalah nomor yang dipakai oleh pemain-pemain legendaris dunia sepakbola, seperti Pele, Maradona, Messi, dan Zinedine Zidane, maka kita patut berbangga dengan nomor 10, insya Allah menang," kata Amelia disambut tepuk tangan peserta Rapimnas.
Pada kesempatan itu, Amelia juga mencontohkan salah satu film Gladiator yang cukup heroik dan sosoknya pemberani. Menurutnya, tokoh Gladiator yakni Maximus adalah seorang prajurit dan jenderal yang mampu menguasai masa. Bukan saja itu, Maximus juga memiliki kekuatan fisik dan strategi perang yang handal, tetapi juga hati nurani yang kuat.
"Kader Hanura juga adalah para gladiator yang mampu memenangkan masa dengan hati nurani, untuk dicintai rakyat. Jadilah anggota legislatif yang terhormat dan dicintai rakyat," pesan Amelia.
Amelia berharap, perempuan Hanura mampu menjalankan visi misinya, menjadi perempuan perkasa yang memiliki kepercayaan diri yang kuat dan mampu memenangkan pertarungan bekerja sama dalam tim 77 dapil dan menjadil anggota legislatif yang mumpuni.
"Kami seluruh kader perempuan Hanura menyambut dengan suka cita dengan rasa haru atas pencalonan bpk Ketua umum Wiranto sbagai capres dan ketua Dewan Pertimbangan Bpk Hary Tanoe Soedibyo sebagai capres, sebuah kombinasi yang sangat harmonis," tandasnya. (awa/jpnn)
"Perempuan Hanura ini sempat tidur tiga tahun dan saya biarkan saja. Saya nunggu sampai ada yang bisa memimpin, akhirnya doa kita dikabulkan Ibu Amelia bergabung," tutur Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dalam sambutan pengukuhan kepengurusan Perempuan Hanura di Hotel Grand Mercure Jakarta, Selasa (2/7)
Pada kesempatan itu, Wiranto mengaku baru kali pertama perempuan Hanura menggelar kegiatan. "Selama ini kan Srikandi Hanura yang muncul, memang saya biarkan perempuan Hanura ini tidur sampai ada tokoh bergabung," kata Wiranto.
Di mata Wiranto, Amelia merupakan figur perempuan yang kuat dengan cobaan intrik dan konflik. Amelia tetap tegar ketika menjadi ketua umum Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) yang saat itu diterpa masalah.
Wiranto juga menjelaskan bahwa, Perempuan Hanura merupakan organisasi sayap partai Hanura. Kehadiran organisasi sayap perempuan Hanura ini cukup membantu di saat Partai Hanura berdiri.
Ketua Umum Perempuan Hanura Amelia A Yani bertekad memenangkan pasangan Wiranto dan Hari Tanoe sebagai capres-cawapres partai Hanura di Pilpres 2014.
"Pertarungan dalam Pemilu 2014 sama halnya dengan bertarung di lapangan hijau, seperti bermain bola. Yang dibutuhkan adalah team work," tutur Amelia yang juga ketua DPP Hanura bidang Perempuan dan Perlindungan Anak dalam pidatonya di Rapimnas.
Amelia menegaskan, kader Partai Hanura harus bangga dengan nomor 10 yang kini menjadi nomor partai Hanura sebagai salah satu peserta Pemilu 2014.
"Nomor 10 adalah nomor yang dipakai oleh pemain-pemain legendaris dunia sepakbola, seperti Pele, Maradona, Messi, dan Zinedine Zidane, maka kita patut berbangga dengan nomor 10, insya Allah menang," kata Amelia disambut tepuk tangan peserta Rapimnas.
Pada kesempatan itu, Amelia juga mencontohkan salah satu film Gladiator yang cukup heroik dan sosoknya pemberani. Menurutnya, tokoh Gladiator yakni Maximus adalah seorang prajurit dan jenderal yang mampu menguasai masa. Bukan saja itu, Maximus juga memiliki kekuatan fisik dan strategi perang yang handal, tetapi juga hati nurani yang kuat.
"Kader Hanura juga adalah para gladiator yang mampu memenangkan masa dengan hati nurani, untuk dicintai rakyat. Jadilah anggota legislatif yang terhormat dan dicintai rakyat," pesan Amelia.
Amelia berharap, perempuan Hanura mampu menjalankan visi misinya, menjadi perempuan perkasa yang memiliki kepercayaan diri yang kuat dan mampu memenangkan pertarungan bekerja sama dalam tim 77 dapil dan menjadil anggota legislatif yang mumpuni.
"Kami seluruh kader perempuan Hanura menyambut dengan suka cita dengan rasa haru atas pencalonan bpk Ketua umum Wiranto sbagai capres dan ketua Dewan Pertimbangan Bpk Hary Tanoe Soedibyo sebagai capres, sebuah kombinasi yang sangat harmonis," tandasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Segera Disusun PP Atur 139 Ribu Ormas
Redaktur : Tim Redaksi