jpnn.com - JAKARTA - Ada kabar menyebutkan bahwa Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono meminta jabatan Ketua Harian kepada Aburizal Bakrie alias Ical. Namun, Ketua DPP Golkar kubu Ancol, Ace Hasan Syadzily membantah kabar tersebut.
“Pak Agung Laksono tidak pernah meminta Ketua Harian atau jabatan apapun dalam kepengurusan DPP Partai Golkar pasca keluarnya putusan MA dan Silatnas pekan lalu,” tegas Ace melalui pesan singkat, Selasa (10/11).
BACA JUGA: PIA DPR Layani Pengobatan Gratis di Probolinggo
Meurutnya Agung Laksono dan Aburizal Bakrie sudah melakukan pembicaraan secara intensif dalam kerangka mencari titik temu rekonsiliasi kepengurusan partai berlambang Pohon Beringin itu. Pembicaraan keduanya,menurut Ace, menunjukkan adanya kemajuan.
“Sikap Pak Agung Laksono sendiri secara tegas menyatakan bahwa proses rekonsiliasi tersebut harus dilakukan melalui forum Munas sesegera mungkin dengan dasar Rekomendasi Munas Riau yang meminta digelar tahun 2015 atau amanat Mahkamah Partai Golkar selambat-lambatnya Oktober 2016,” ujar Ace.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Banyak Orang Nekat di Madura
Dikatakan Ace, pada penyelenggaraan Munas ini, Agung Laksono mengalah dan dengan legowo mempersilahkan kepada Ical. Agung bersedia untuk mendampingi dalam kerangka penyatuan kepengurusan hingga pelaksanaan Munas.
“Sikap ini dilakukan semata-mata untuk mengawal agar pelaksanaan Munas berlangsung secara terbuka, transparan dan demokratis. Semua kalangan di internal Partai Golkar harus dilibatkan dalam Munas sesuai dengan AD/ART dan aturan perundang-undangan,” katanya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: DPR Heran, Audit Petral-PES Nihil Kerugian Negara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Menelan Pil Pahit, Demokrat Siapkan Kader Berantas Benalu Sosial
Redaktur : Tim Redaksi