JAKARTA - Ketua Departemen Penegakan Hukum DPP Partai Demokrat (PD) Benny Kabur Harman, enggan mengomentari rapat Dewan Pembina (Wanbin) PD, di Kemayoran 23 Januari 2012 silam. Benny tak mau menanggapi agenda rapat Wanbin yang disebut-sebut membahas pergantian Anas Urbaningrum sekaligus menyiapkan calon penggantinya itu.
"Tanya saja mereka (Dewan Pembina)," kata Benny, kepada wartawan, Selasa (31/1), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Juru bicara Tim Pemenangan Anas pada Kongres PD di Bandung itu menambahkan, pihaknya tetap menghormati proses hukum.
"Sikap kita dari awal menghormati proses hukum. Menghargai proses hukum sebagai bagian komitmen partai untuk menegakkan ideologi negara hukum dan menegakkan prinsip-prinsip HAM," katanya.
Karenanya Benny menegaskan, DPP PD menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum sebagai rujukan utama dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Selain itu Benny juga meminta KPK tidak bekerja menurut opini politik. "Tidak boleh bekerja menurut opini pers. KPK tidak boleh tunduk kepada tekanan pers," katanya. "Saya selaku Ketua Departemen Penegakan Hukum Partai Demokrat yang merangkap Ketua Komisi Hukum dewan meminta KPK agar tidak tunduk kepada tekanan-tekanan opini publik, tekanan pers termasuk lembaga penegak hukum lainnya," tambah Benny.
Mantan wartawan itu juga meminta KPK ataupun lembaga pertadilan tetap menegakkan keadilan meski risikonya tidak mudah. "Biarkanlah dan kewajiban kita mengawal dan menjaga lembaga penegakkan hukum tetap independen, otonom dalam menjalankan kewenangan-kewenangan hukum untuk menegakkan keadilan," ujarnya.
Seperti diketahui, menyusul perkembangan persidangan atas mantan Bendahara Umum PD, M Nazaruddin yang menjadi terdakwa suap kasus wisma atlet, kondisi internal Demokrat kian menghangat. Sebab, posisi Anas Urbaningrum mulai digoyang.
Bahkan Dewan Pembina(Wanbin) PD pun sudah ancang-ancang untuk melengserkan Anas. Wanbin yang diketuai SBY, disebut sudah membahas rencana pergantian Anas, termasuk menyiapkan calon penggantinya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor KIP Dilempar Telur Busuk
Redaktur : Tim Redaksi