jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Joko Widodo (Jokowi) saat berkontestasi dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 hingga Pilpres 2014 menghadapi banyak upaya penjegalan.
Hasto mengatakan hal tersebut menanggapi keluhan anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) Sudirman Said.
BACA JUGA: Pendamping Anies Belum Jelas, Mas AHY Sampai Bilang Seperti Ini
Adapun, Sudirman menyebutkan saat ini masih dilakukan upaya penjegalan terhadap bakal capres Anies Baswedan.
"Ketika kami lihat pengalaman dari Bapak Presiden Jokowi ketika dari gubernur melangkah menjadi calon presiden dan kemudian terpilih sebagai presiden, begitu banyak penjegalan," kata Hasto menjawab pertanyaan awak media di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).
BACA JUGA: Cawapres Pendamping Anies Sebaiknya Segera Diumumkan, Ada yang Krusial
Namun, kata dia, PDIP selaku partai pendukung Jokowi dalam setiap kontestasi politik tidak pernah mengeluh soal adanya penjegalan.
PDIP, kata Hasto, yakin bahwa terus melanjutkan kinerja dan menyerap aspirasi rakyat akan lebih baik ketimbang mengeluhkan tentang penjegalan.
BACA JUGA: Jika Koalisi Perubahan Gagal Usung Anies, Inilah Pihak yang Untung dan Lebih Kuat
"Menyerap aspirasi rakyat yang dituangkan dalam aspirasi kemajuan, maka itu akan mendorong rakyat untuk bergerak bersama," ujar dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Hasto mengatakan terjadi ikatan kuat antara PDIP dengan rakyat ketika parpol berlambang banteng moncong putih itu memilih bergerak menyerap aspirasi masyarakat.
Dia kemudian mengatakan bahwa pemimpin yang tidak berprestasi akan menciptakan kondisi seolah-olah mendapatkan ganjalan.
"Pemimpin yang berprestasi selalu dihadapkan pada ujian, tetapi pemimpin yang tidak berprestasi menciptakan ganjalan seolah-olah seperti ujian," ujar Hasto. (ast/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Aristo Setiawan