Kubu Bos Podomoro Juga Bantah Bocorkan BAP

Senin, 16 Mei 2016 – 17:42 WIB
Pressdir PT Agung Podomoro Land Ariesman WIdjaja. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Kuasa hukum Presdir Agung Podomoro Land Ariesman Widjajan, Àdardam Achyar bantah membocorkan berita acara pemeriksaan kliennya itu ke media. Menurut dia pihaknya tidak berkepentingan mengumbar isi dokumen yang sebenarnya bersifat rahasia tersebut.

"Setahu saya tidak ada. Untuk apa dipublikasikan?. Tidak ada faedahnya untuk pembelaan Pak Ariesman," kata Adardam saat dihubungi, Senin (16/5).

BACA JUGA: Mendagri: Serahkan Munaslub pada Pengurus Partai

Isu bocornya BAP bermula dari pemberitaan salah satu koran yang mengklaim bersumber dari keterangan Ariesman kepada penyidik KPK. Dalam berita itu disebutkan bahwa Ariesman mengaku kepada penyidik membiayai penertiban kawasan Kalijodo oleh pemprov DKI sebagai imbal balik dari dipotongnya kewajiban pengembang proyek reklamasi Teluk Jakarta. 

Adardam pun menegaskan tidak tahu menahu darimana informasi tersebut berasal. Yang jelas, dia tidak pernah memberikan dokumen BAP kepada orang lain, apalagi media.

BACA JUGA: Komite Etik Akui Ada Permainan Uang di Munaslub Golkar

"Tanya ke Tempo, mereka dapat darimana? Dari saya sebagai PH (penasihat hukum) ya memang tidak pernah membocorkan," tegasnya.

Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama sempat dibikin berang oleh pemberitaan tersebut. Dia menyebutnya sebagai fitnah yang keji dan mengancam akan mengambil langkah hukum.

BACA JUGA: Oalah! Politikus Ini Menangis Dituntut 9 Tahun Penjara

Gubernur yang akrab disapa Ahok itu juga meragukan bahwa sumber berita tersebut adalah dokumen BAP Ariesman Widjaja. Pasalnya, ketika menjalani pemeriksaan di markas komisi antirasuah beberapa waktu lalu, dirinya tidak pernah dikonfirmasi penyidik soal perjanjian barter dengan pihak Agung Podomoro.  

Meski begitu Ahok tetap meminta KPK melakukan penyelidikan atas dugaan bocornya BAP tersebut. Karena, bagaimanapun juga BAP adalah dokumen rahasia yang tak seharusnya diumbar ke publik sebelum persidangan.

"Kan di berita ditulis dari penyidik, informan di KPK, ditulis sama Tempo. Berarti Tempo punya informan di KPK. Tapi aku enggak tahu, penyidik enggak ngeluarin kertas ini lho ke aku? Berarti ini siapa yang fitnah? Kok Tempo bisa dapat ini?" kata Ahok di Balai Kota DKI beberapa waktu lalu.

Namun belakangan KPK pun membantah BAP Ariesman Widjaja bocor ke media. Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati tegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membocorkan dokumen BAP kepada siapapun. "Tidak ada BAP yang bocor," ungkap Yuyuk saat dikonfirmasi, Jumat (13/5). (dil/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt...Fahri Hamzah lagi Senang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler