jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz, Fernita Darwis, menegaskan bahwa klaim kubu Romahurmuziy Cs yang menyatakan tak pernah memecat Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang tidak benar.
"Kami memegang bukti-bukti bahwa Rommy Cs telah melakukan pemecatan kepada kader-kader di beberapa DPW dan DPC PPP," katanya, Minggu (4/1).
BACA JUGA: Datangkan Lemari Pendingin Siap Tampung 120 Jenazah
Bahkan, Fernita menegaskan pihaknya punya semua Surat Keputusan (SK) pemecatan yang dilakukan Rommy. Seperti Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung, Ketua DPW PP Aceh Teuku Faisal, Ketua DPW PP Sumatera Selatan Ibnu Hajar, Ketua DPW PPP Lampung, Iman Santoso.
Kemudian, Ketua DPW PPP Kalimantan Tengah Nurhasanah, Ketua DPW PPP Sulawesi Utara Jafar Alkatiri, dan Ketua DPW PPP Nusa Tenggara Timur Syukur Dapubeang.
BACA JUGA: AirAsia QZ8501 Sudah Kantongi Izin Terbang dari Kedua Negara
Bahkan, kata Fernita, masih ada juga beberapa wakil ketua atau sekretaris DPW, serta beberapa DPC yang dipecat Rommy Cs.
Karenanya, Fernita menegaskan, kalau kubu Rommy mengklaim tak pernah memecat, itu tidak benar. "Kalau mau bukti di DPP silahkan datang ke kami. Mau bukti yang mana kami simpan semuanya ada satu bundel arsip SK Pemecatannya," jelasnya.
BACA JUGA: Pekan Ini Jokowi Diminta Setor Nama Calon Kapolri
Fernita berpesan kepada kubu Rommy agar tidak lagi melakukan propaganda atau kebohongan publik dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak sesuai fakta.
"Saya harapkan Rommy Cs segera bertaubat. Karena pintu kami sangat terbuka bagi mereka yang ingin bersatu dalam lindungan rumah kabah," paparnya.
Sebelumnya diberitakan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PPP Kubu Rommy, Amir Uskara membantah pihaknya melakukan pemecatan terhadap ketua DPW di beberapa daerah. "Belum ada dan tidak ada pemecatan sampai saat ini," ujar Amir, Sabtu (3/1).
Amir bahkan menyatakan dalam waktu dekat kubu Rommy akan merayakan harlah PPP. Pihaknya mengklaim Ketua Majelis Syariah PPP Maemoen Dzubair (Mbah Moen) akan datang dalam harlah tersebut. "Nanti mbah Moen akan hadir, dan beliau datang sebagai Ketua Majelis Syariah," ujarnya.
Amir juga merasa yakin jika PPP kubu Rommy adalah yang akan diakui secara legalitas oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ia juga mengklaim jika ada 29 DPW yang berada di kubu Rommy. "Mukernas yang diakui negara cuma kami. Tapi kita tetap apresiasi Mukernas yang dilakukan oleh Djan Faridz," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakar DVI Korea dan Singapura Bantu Identifikasi Korban AirAsia
Redaktur : Tim Redaksi