JAKARTA - Wakil Ketua Tim Sukses (timses) pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara), Irwan Setiawan mengajak para timses pasangan lain untuk kompak menghadapi aksi kampanye hitam atau black campaign. Menurut Irwan, upaya pencemaran nama baik pasangan calon tidak hanya dialami pasangan cagub dan cawagub yang dijagokannya saja.
"Karena tinggal menunggu siapa korban berikutnya dari black campaign. Kemarin Pak Jokowi jadi korban, hari ini Pak Fauzi, bukannya tidak mungkin besok atau lusa Pak Hendarji," kata Irwan dalam jumpa pers di Media Center Foke-Nara di Jalan Diponegoro 61, Selasa (8/5).
Irwan berkeyakinan bahwa timses-timses bakal calon lainnya juga meinginginkan persaingan yang sehat dan jujur. Menurutnya, sebenarnya sesama tim sukses sudah saling mengenal dan biasa menjalin komunikasi.
Karenanya Irwan membantah anggapan tentang adanya permusuhan di antara timses pasangan calon. "Yang menjadi tim sukses Alex-Nono merupakan kawan kami juga. Yang menjadi tim sukses Pak Jokowi juga kawan kami. Sehingga sebetulnya dengan posisi itu kami tidak berada pada posisi yang tidak bermusuhan," ujar Irwan.
Ketua Forum Bersama Jakarta (FBJ) tersebut menegaskan, tim sukses Foke-Nara malah sudah membuat pakta integritas untuk melakukan kampanye pemenangan yang bermartabat. Isi pakta integritas itu melarang cara kampanye dengan menyebar fitnah, menyebar teror, atau tindakan-tindakan lain yang cenderung merugikan kredibilitas dari masing-masing kandidat.
Irwan berencana mengundang timses pasangan calon yang lain untuk duduk bersama membahas masalah black campaign. Rencana pertemuan antar timses itu akan dilakukan setelah penetapan calon dan pengundian nomor urut pada tanggal 10-11 Mei mendatang.
"Mungkin setelah tanggal tersebut kami akan cari waktu yang tepat untuk bertemu dengan tim sukses lainnya untuk membangun kesepahaman," imbuh Irwan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panwas Ancam Pidana PNS tak Netral
Redaktur : Tim Redaksi