jpnn.com, JAKARTA - Setelah heboh saling tuding dan menyalahkan terkait kasus video ikan asin, kini Galih Ginanjar - Barbie Kumalasari dan Rey Utami - Pablo Benua sepakat untuk menyudahi pertikaian. Sadar bahwa apa yang mereka lakukan justru menambah kisruh masalah, karena itu mereka memilih berdamai.
Perdamaian itu disampaikan oleh Kumalasari dan juga Farhat Abbas selaku kuasa hukum Rey - Pablo.
BACA JUGA: Maaf, Fairuz A Rafiq Tutup Pintu Mediasi soal Kasus Ikan Asin
"Daripada ribut dan saling tuding, kami khawatir justru malah membingungkan masyarakat," tutur Kumala.
Farhat juga menyarankan kepada Kumala untuk memperlihatkan bukti-bukti yang dia miliki saat dipersidangan, bukan berkoar-koar di media.
BACA JUGA: Barbie Kumalasari Lega Laporan Ijazah Palsu Dicabut
BACA JUGA: Farhat Abbas: Silakan Kalian Tuntut Galih, Kalau Rey dan Pablo Hanya...
"Ya seperti yang dibilang Kumala kan katanya dia punya bukti-bukti chat dari Rey Utami, ya udah nanti aja dia perlihatkan kalau di persidangan," saut Farhat.
BACA JUGA: Kakak Fairuz A Rafiq: Mediasi? Mediasinya sama Allah SWT, Minta Maaf yang Banyak
Kedua pihak kini telah sepakat untuk fokus menempuh jalur mediasi dan damai dengan Fairuz A Rafiq supaya permasalahan tersebut cepat selesai.
"Ya intinya kami ingin fokus menyelesaikan masalah ini lewat jalur hukum, kalau semua ngomong nanti nggak bakal selesai dan tambah ribet," ucap Kumala.
Sayangnya, sampai saat ini pihak keluarga Fairuz masih bersikeras untuk melanjutkan permasalahan video ikan asin ke jalur hukum dan enggan menempuh cara damai.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pesan Kumala untuk Galih Ginanjar PascaDijadikan Tersangka
Redaktur & Reporter : Yessy