jpnn.com - JAKARTA - Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) di Bali ternyata masih menyisakan persoalan. Kelompok pendukung utama Hatta Rajasa sedang menyiapkan berbagai dokumen yang akan dikirimkan ke Kementerian Hukum dan HAM.
Mereka akan menggugat kemenangan Zulkifli Hasan dalam pemilihan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) di arena Kongres IV PAN di Denpasar, Bali, pekan lalu.
BACA JUGA: Mendagri Harapkan Pejabat Daerah Juga Rajin Blusukan
Kemenangan Zulkifli Hasan yang didukung Amien Rais itu, menurut kelompok ini tidak absah, mengingat ada perbedaan jumlah pemilih terdaftar dan jumlah surat suara yang dihitung.
"Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti, ada rekaman, foto dan hasil rekap penghitungan suara. Masalah ini harus ada kejelasannya, bukan soal menang atau kalah, tapi soal legalitas," ujar Abdullah Rasyid, salah seorang pentolan kelompok utama pendukung Hatta.
BACA JUGA: Mendagri Akui Masih Banyak Pejabat Manja dan Ingin Dilayani
"Karena ini tentu menyangkut keabsahan ketua umum terpilih dan juga status keputusan-keputusan Kongres yang harus diserahkan ke Kemenkumham,” katanya lagi.
Rasyid menyayangkan euforia pendukung Zulkifli Hasan telah mengabaikan prinsip ketelitian dalam pemilihan ketua umum. Padahal prinsip ketelitian ini sangat penting artinya.
BACA JUGA: Ketidakjelasan Eksekusi Mati Tanda Lemahnya Diplomasi
"Seharusnya pimpinan sidang meminta persetujuan dari floor tentang semua keputusan yang akan diambil dan setelahnya ada berita acara yang ditandatangani. Tapi sampai saat ini kami sebagai saksi belum menandatangani apapun. Ini bisa jadi persoalan di Kemenkumham nanti," sambung Rasyid.
"Keputusan Kongres bisa dianggap tidak legitimated," demikian Rasyid. (dem/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Menunda Eksekusi Mati, Jokowi: Waktunya Sudah Ada
Redaktur : Tim Redaksi