jpnn.com - JAKARTA - Keinginan DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali mengambil alih kantor DPP di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, akan dilakukan pekan ini juga.
Ini disampaikan Bendahara Umum DPP Partai Golkar kubu Ical, Bambang Soesatyo, yang sebelumnya sudah melontarkan pernyataan akan mengambil alih kantor yang kini diduduki oleh kubu Agung Laksono itu.
BACA JUGA: Dana Aspirasi Sampai Rp 20 Miliar? Ini Kata Misbakhun
"Kami ambil alih karena kita melalui prosedur hukum. Yang pasti kita akan ambil alih dengan cara-cara yang beradab bukan dengan cara-cara preman yang mereka pakai. Minggu ini kita upayakan (ambil alih)," tegasnya di gedung DPR Jakarta, Selasa (9/6).
Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR itu menyebut bahwa upaya pengambilalihan kantor DPP oleh sekelompok preman, Senin (8/6), merupakan pengalihan opini publik dari Agung Cs karena mereka sudah kalah berkali-kali di pengadilan.
BACA JUGA: Oalah, Mau Jadi Penganten Baru, Gibran Sempat-sempatnya Urus Menu
"Tuduhan kepada Munas Bali melakukan penyerangan adalah tuduhan isapan jempol. Ini biasa dilakukan preman kalau sudah terpojok. Cukuplah pemalsuan itu terjadi saat mereka melakukan Munas Ancol. Jangan buat tipu-tipu baru lagi. Jangan-jangan mereka parno sehingga ketakutan," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: 33 Pramuka Santri Ikut Outbound Keliling ASEAN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim: Keterangan Sri Mulyani Cukup untuk Sementara
Redaktur : Tim Redaksi