Kubu Jokowi-Ahok Merasa Diuntungkan Kampanye Hitam

Tuding Foke Lakukan Kampanye Terselubung

Selasa, 15 Mei 2012 – 17:01 WIB

JAKARTA - Tim kampanye pasangan Jokowi-Ahok menuding Fauzi Bowo selaku calon incumben pada Pemilukada DKI Jakarta melakukan kampanye terselubung. Meski begitu, tim kampanye pasangan calon gubernur yang diusung PDIP dan Partai Gerindra itu tidak akan mempersoalkannya.

"Justru kami tidak pernah mengutik apa-apa dari incumbent. Menurut kami banyak kampanye yang terselubung di berbagai media menggunakan fasilitas negara. Contohnya iklan BKT (Banjir Kanal Timur), iklan layanan masyrakat," kata juru bicara pasangan Jokowi-Ahok, M Taufik dalam jumpa pers di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (15/5).

Koordinator Media Centre Jokowi-Ahok, Erlangga menambahkan, pasangan calon yang paling mungkin melanggar aturan kampanye adalah calon incumbent. Pasalnya, Foke yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta bisa saja menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.

"Dalam UU kan tidak boleh memakai fasilitas negara. Kan yang paling mungkin incumbent," kata Erlangga.

Menurutnya, pasangan Jokowi-Ahok justru diuntungkan akibat dilaporkan tim kampanye Foke-Nara ke KPU DKI Jakarta dan Panwas. Ia menilai hal tersebut sebagai kampanye gratis karena adanya pemberitaan di media massa. Ia juga tak mau mempersoalkan serangan black campaign terhadap Jokowi-Ahok dengan alasan yang sama.

"Contohnya stiker-stiker, selebaran terus demo di Bundaran HI. Black campaign itu masih berlangsung, tapi kita anggap ini sebagai kampanye gratis," ujar Erlangga.

Lebih lanjut Erlangga berharap pasangan calon incumbent bisa memberikan contoh yang baik pada pelaksanaan pemilukada DKI Jakarta 2012. Ia menilai pengaduan yang dilakukan oleh tim kampanye Foke-Nara kurang mendidik dan hanya mencerminkan rasa ketakutan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Desak Penghapusan Presidential Threshold


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler