jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) meminta Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menertibkan anggotanya Andi Arief.
Hal ini menyusul pernyataan Andi yang membuat geger karena mengunggah cuitan informasi hoaks soal surat suara yang sudah dicoblos.
BACA JUGA: Isu Surat Suara Tercoblos Diduga Bentuk Teror untuk Pemilu
"Kami harapkan Pak SBY mulailah menertibkan prajurit-prajuritnya. Karena nanti citra Pak SBY yang bagus itu bisa turun," kata Juru Bicara TKN Arya Sinulingga di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (3/1).
Arya mengaku antara percaya dan tidak percaya apakah SBY sengaja mendesain Andi untuk membuat geger bangsa dengan pernyataannya.
BACA JUGA: Otak di Balik Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Harus Diungkap
Sebab, Arya mengenal SBY sebagai orang yang menjaga kedamaian. Meski begitu, politikus Perindo ini mengharapkan Presiden Keenam RI itu mendisiplinkan anak buahnya.
"Karena kami lihat pasukannya agak banyak yang nyeleneh ini," tambah Arya.
BACA JUGA: Raja Juli PSI Sebut Andi Arief Politikus Jahat
Selain merusak citra SBY, Arya juga menilai, manuver-manuver yang dilakukan sejumlah kader Demokrat bisa merusak elektabilitas partai berlambang mercy itu.
"Kasihan partai yang bagus, pemimpin yang baik, dirusak oleh prajurit yang seperti itu. Jadi kami berharap Pak SBY bisa menertibkan prajuritnya," tandas Arya. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Perkarakan Pembuat Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tiongkok
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga