jpnn.com, JAKARTA - Para politisi pendukung pemerintah diam-diam menjagokan perempuan untuk dapat menduduki kursi wakil gubernur yang ditinggalkan Sandiaga Uno. Kendati partai politik yang berhak mengusulkan pengganti Sandiaga Uno adalah Partai Gerindra dan PKS, namun politisi ini ingin turut serta mengungkapkan pandangannya.
Mereka di antaranya, Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Ongen Sangadji, Ketua DPD I Partai Golkar DKI Rizal Malarangeng, yang didampingi bendaharanya Adhinusa, dan Ketua DPD II Partai Golkar Jakarta Utara Olsu Babay. Ada juga Sekjen PSI Raja Juli Anthoni.
BACA JUGA: Masih Yakin Prabowo Pegang Komitmen soal Wagub DKI buat PKS?
Perbincangan ringan itu ikut didengarkan oleh Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi yang merupakan sekretaris DPD PDIP Jakarta. Pembicaraan menjadi semakin hangat mengingat Golkar, Hanura dan PDIP memiliki suara yang besar di DPRD DKI Jakarta.
Prasetio selaku ketua DPRD DKI sendiri hanya tersenyum penuh arti mendengarkan perbincangan yang makin menghangat itu. "Kita lihat saja nanti," kata loyalis Megawati tersebut.
BACA JUGA: Pembelaan Romi untuk Presiden Jokowi soal Suramadu
Nama-nama calon pengganti Sandiaga Uno nantinya akan diusulkan ke DPRD oleh parpol pengusung Anies Basweden-Sandiaga Uno dalam pilkada lalu. Selanjutnya, DPRD DKI akan memilih dan menetapkan satu nama untuk menjadi wakil Anies Basweden dalam paripurna.
Praktis, proses pemilihan di DPRD DKI nanti akan melibatkan semua fraksi. Tidak terkecuali, fraksi dari parpol yang mengusung pasangan Capres - Cawapres, Joko Widodo - Ma’ruf Amin.
BACA JUGA: Anak Republik Deklarasi Dukung Jokowi di 6 Provinsi
Bahkan beberapa pimpinan parpol di DKI yang notabene tidak mendukung duet Anies-Sandi, sempat membahas calon DKI yang layak dipilih nanti. Mereka "sepakat" mendukung cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno dari kalangan perempuan.
"Baiknya kita memilih perempuan untuk wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno," terang salah seorang di antara mereka, yang langsung disambut rekan-rekan yang lain.
Saat ini, sejumlah nama yang dinilai cukup tangguh memiliki peluang untuk menduduki kursi DKI 2, di antaranya adalah Ketua DPD Partai Gerindra DKI yang juga Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik, Ketua Fraksi Partai Gerindra Abdul Ghoni dan politisi perempuan senior Gerindra yang juga anggota DPR RI Rahayu Saraswasti atau Sarah. Dari PKS, ada nama mantan Bupati Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto.
Bila yang dimaksud para tokoh parpol pendukung Jokowi adalah perempuan, maka pilihan bisa mengarah kepada Rahayu Saraswati. Diketahui, Saraswati sendiri masih memiliki kedekatan (kekerabatan) dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Kursi DKI 2 telah ditinggalkan Sandiaga Uno beberapa waktu lalu. Sandi menyatakan mundur dari Wagub DKI Jakarta karena memilih untuk maju sebagai Cawapres. (ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS DKI Masih Yakin Prabowo Tak Ingkar Janji
Redaktur & Reporter : Adil