Kubu KPSI Sebut PSSI tak Patuhi AFC

Jumat, 02 November 2012 – 14:09 WIB
JAKARTA - Rencana PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Desember mendatang kembali menuai kontroversi. Pasalnya, berdasarkan amanah AFC, PSSI harusnya menggelar kongres biasa.

Berdasarkan amanah AFC kongres PSSI itu harus sesuai dengan voter di Kongres. Namun dari notice yang dikirim PSSI, kongres tidak didasarkan pada voters kongres Solo.

"Mereka juga mengirim notice itu ke pengurus dan klub yang tidak sesuai dengan Voter Solo. Padahal sangat jelas dalam MoU, bahwa Kongres harus merujuk kepada Voter Solo. Dan harus diverifikasi oleh Joint PSSI Committee. Ini pelanggaran serius terhadap MoU," tegas Sekjen PSSI KLB Ancol (KPSI), Tigorshalom Boboy di Jakarta, Jumat (2/11).

Diungkapkan Tigor, kejanggalan lain dalam surat Halim Mahfudz itu adalah tanggal surat yang ditulis 16 Oktober 2012. Sementara sejumlah pengurus dan klub PSSI baru menerima surat tersebut pada kisaran tanggal 29 Oktober. "Itu kan trik mereka untuk menyiasati tahapan kongres agar sesuai statuta," tambahnya.

Dalam catatan Tigor, pelanggaran-pelanggaran PSSI Djohar Arifin dalam konteks MoU dan JC sangat banyak. Mulai dari pengembalian exco yang diberi syarat, surat ke FAM yang menyatakan ISL breakaway league dan kegagalan harmonisasi timnas serta kongres biasa yang dijadikan luar biasa. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Lawan Setara

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler