JAKARTA - Sejumlah pimpinan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) menyatakan dukungan bulat kepada Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi ketua umum baru.
Ketua DPP PD, Achsanul Qosasi menganggap mereka terlalu bersemangat menyatakan hal tersebut. Bahkan dia menilai SBY sebaiknya tidak menjadi ketua umum partai berlambang segitiga mercy tersebut.
"Kami tidak ingin SBY bersentuhan dengan lawan politik. Bagaimana kalau kita lihat Golkar ketua umumnya banyak diserang lewat media. Bagaimana partai-partai lain ketua umumnya banyak diserang lewat media," ujar Achsanul Qosasi yang dikenal sebagai pendukung Marzuki Alie, Jakarta, Senin (25/3).
Selain itu sambung Achsanul, SBY adalah seorang presiden dan tentu jabatannya melebihi daripada sekadar menjadi seorang ketua umum partai. Namun demikian dia tetap menunggu keputusan dari DPD dan DPC Demokrat pada saat Kongres Luar Biasa (KLB) nanti.
"Tapi yang punya hak suara adalah DPD dan DPC partai, jadi kita lihat saja nanti perkembangan di Bali seperti apa," tandasnya.
Seperti diberitakan, Ketua DPD PD Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang mengatakan kalau bisa SBY yang memimpin PD. Namun kalau tidak bisa, sebaiknya Ani Yudhoyono yang memimpin.
Endang mengklaim dukungan kepada SBY sudah bulat. Menurutnya, SBY sebagai ketua umum akan membuat PD kembali solid. Pasalnya, seluruh kader pasti akan menerima kepemimpinan SBY.
Senada dengan DPD Sultra, DPD Papua pun mengaku sudah bulat mendukung SBY. Ketua DPD Papua, Lukas Enembe mengatakan bahwa aspirasi ini datang dari akar rumput Demokrat di provinsi paling timur itu.
"Papua 29 DPC menginginkan, tolong sampaikan kepada Bapak (SBY, red), kalau bisa Bapak bersedia jadi ketua umum," kata Lukas. (gil/jpnn)
Ketua DPP PD, Achsanul Qosasi menganggap mereka terlalu bersemangat menyatakan hal tersebut. Bahkan dia menilai SBY sebaiknya tidak menjadi ketua umum partai berlambang segitiga mercy tersebut.
"Kami tidak ingin SBY bersentuhan dengan lawan politik. Bagaimana kalau kita lihat Golkar ketua umumnya banyak diserang lewat media. Bagaimana partai-partai lain ketua umumnya banyak diserang lewat media," ujar Achsanul Qosasi yang dikenal sebagai pendukung Marzuki Alie, Jakarta, Senin (25/3).
Selain itu sambung Achsanul, SBY adalah seorang presiden dan tentu jabatannya melebihi daripada sekadar menjadi seorang ketua umum partai. Namun demikian dia tetap menunggu keputusan dari DPD dan DPC Demokrat pada saat Kongres Luar Biasa (KLB) nanti.
"Tapi yang punya hak suara adalah DPD dan DPC partai, jadi kita lihat saja nanti perkembangan di Bali seperti apa," tandasnya.
Seperti diberitakan, Ketua DPD PD Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang mengatakan kalau bisa SBY yang memimpin PD. Namun kalau tidak bisa, sebaiknya Ani Yudhoyono yang memimpin.
Endang mengklaim dukungan kepada SBY sudah bulat. Menurutnya, SBY sebagai ketua umum akan membuat PD kembali solid. Pasalnya, seluruh kader pasti akan menerima kepemimpinan SBY.
Senada dengan DPD Sultra, DPD Papua pun mengaku sudah bulat mendukung SBY. Ketua DPD Papua, Lukas Enembe mengatakan bahwa aspirasi ini datang dari akar rumput Demokrat di provinsi paling timur itu.
"Papua 29 DPC menginginkan, tolong sampaikan kepada Bapak (SBY, red), kalau bisa Bapak bersedia jadi ketua umum," kata Lukas. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Capres Pendukung Tokoh Muda
Redaktur : Tim Redaksi