JAKARTA -- Anggota tim kampanye nasional pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto (Mega-Pro), Ganjar Pranowo, mengakui, pihaknya kesulitan mengumpulkan dana kampanyePDIP yang dalam lima tahun terakhir memposisikan diri sebagai partai oposisi, kini dompetnya tipis
BACA JUGA: Pemda jadi Sapi Perah Capres
“Berbeda dengan incumbent, bantuan dana akan datang sendiri
BACA JUGA: JK Larang Penggalangan Dana Ilegal
Komisaris BUMN itu jabatan empukDisebutkan, dana kampanye pasangan Mega-Prabowo sumbernya dari dua kubu, yakni PDIP dan Gerindra
BACA JUGA: TPS Dipangkas, Prabowo Protes
Selain itu, iuran para kadernyaYang terakhir ini tidak banyak karena para kader banyak yang sudah terkuras uangnya untuk kampanye pileg“Seperti saya, duit sudah habis untuk kampanye,” kata Ganjar yang bakal duduk lagi sebagai anggota DPR periode 2009-2014 ini.Sekretaris Fraksi PDIP DPR itu mengatakan, karena dananya tidak sebesar milik capres incumbent, pasangan Mega-Pro tidak banyak memasang baliho“Lihat saja di jalan Sudirman, tidak ada baliho Mega-Prabowo kan,” ujarnya enteng.
Meski demikian, bukan berarti kubunya tidak punya dana“Bukan tidak ada duit, tapi memang tidak begitu banyak,” ucapnyaDitegaskan, untuk biaya pemasangan iklan di sejumlah media TV, pihaknya masih mampuHanya saja, ada upaya pihak lain agar iklan kampanye Mega-Pro tidak bisa tayang di TV(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Mega-Prabowo Untuk Rakyat Miskin
Redaktur : Tim Redaksi