jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Hanura Ketut Wirawan menduga kelompok yang ingin melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Oesman Sapta Odang (Oso) merupakan orang-orang yang anti-perubahan.
Mereka tidak bisa menerima langkah tegas yang diambil Ketua DPD RI tersebut di internal partai. Kelompok tersebut merasa ruang gerak menyalahgunakan kebijakan partai selama ini, menjadi sangat terbatas.
BACA JUGA: Pasek Sebut Operasi Tinggalkan Oso Mirip Kudeta di Turki
"Oso merupakan sosok yang membawa perubahan di partai ini. Sejak lama kelompok ini (yang ingin menggulingkan OSO,red) sering menyalahgunakan kebijakan partai," ujar Wirawan di Jakarta, Rabu (17/1).
Wirawan bahkan menilai, langkah yang diambil kelompok tersebut sebagai kejahatan yang terstruktur dan masif, dengan tujuan merusak kredibilitas Partai Hanura di mata publik.
BACA JUGA: Tak Terpengaruh Isu, Tetap Konsisten Dukung Oso
"Saya memohon agar Ketua Dewan Pembina (Wiranto) sebaiknya bersikap netral, sesuai hasil Munaslub di Bambu Apus beberapa waktu lalu, di mana secara aklamasi menetapkan Oso sebagai ketua umum," katanya.
"Kami berharap konflik ini dapat diselesaikan dengan baik, dan semua pihak mematuhi apa yang diputuskan oleh Kemenkumham," pungkas Wirawan. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Dukungan Hanura ke Jokowi di Pemilu 2019 Bisa Buyar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Enak Zamannya Wiranto
Redaktur & Reporter : Ken Girsang