jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara Tim Prabowo-Hatta, Ali Mochtar Ngabalin membantah pihaknya berencana memboikot sidang pelantikan presiden terpilih Joko Widodo. Menurutnya, hal tersebut bukan termasuk dalam manuver politik yang disiapkan kubu Prabowo-Hatta di DPR.
"Itu (boikot) kan orang luar (DPR) yang ngomong. Orang DPR enggak," kata Ngabalin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/8).
BACA JUGA: PPP: Indonesia Hebat Jika Parlemen Tak Dikuasai Oposisi
Menurutnya, setelah putusan Mahkamah Konstitusi kemarin, pelantikan Jokowi dan wakilnya Jusuf Kalla tidak bisa dicegah oleh siapa pun. Karena itu, percuma saja melakukan boikot terhadap sidang pelantikan.
Sedangkan terkait rencana pembentukan Pansus Pilpres DPR, Ngabalin yakin akan terus berjalan. Namun, ia membantah pembentukan pansus dimaksudkan untuk mendelegetimasi kemenangan Jokowi.
BACA JUGA: Inilah Syarat-Syarat Lulus CPNS
"Kalau pansus kan normal saja. DPR memanggil KPU, Bawaslu, DKPP kemudian mengevaluasikan, memang kerja DPR begitu. Tidak boleh ada orang mengintervensi, biarlah DPR melakukan apa mereka hendak lakukan," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Tepis Kabar Partai Demokrat Tinggalkan Koalisi Merah Putih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo-Hatta Kalah di MK, Tjahjo Ucapkan Selamat ke KPU
Redaktur : Tim Redaksi