jpnn.com, JAKARTA - Kubu Prabowo Subianto terkesan sudah menjalankan agenda "perang" untuk kepentingan Pilpres 2019 dengan membangun persepsi negatif terhadap apa pun yang dilakukan Presiden Jokowi.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menilai, semua hal yang dikerjakan rezim Jokowi selalu dianggap jelek kubu Prabowo.
BACA JUGA: PDIP Tidak Mau Remehkan Prabowo Subianto di Pilpres 2019
Padahal, tugas oposisi adalah membangun kritik yang proporsional serta menyejukkan.
"Jadi kesannya, anak-anak muda sekarang secara sadar dan tidak sadar seakan digiring untuk tidak menyukai atau menyalahkan rezim Jokowi. Raisa dan Claudia Chyntia Bella menikah dengan orang asing saja, itu sampai Jokowi pula yang disalahkan," ujar Ari kepada JPNN, Rabu (20/9).
BACA JUGA: Prabowo Subianto Gagal Move On
Meski kesan tersebut cukup kuat, masyarakat saat ini kata Ari, terlihat tidak terpengaruh. Bahkan semakin banyak Jokowi diserang, semakin membuat logika masyarakat terbuka.
Masyarakat menjadi penasaran dan akhirnya mencari sumber-sumber informasi yang kredibel . Untuk kemudian membandingkan dan memberi penilaian.
BACA JUGA: Jokowi Dihajar Beragam Isu tapi tak Mempan, Ini Penyebabnya
"Jadi publik cukup cerdas, mayoritas mengapresiasi positif atas kerja dan prestasi Jokowi selama memimpin Indonesia," pungkas Ari.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setujukah Anda jika Airin jadi Cawapres Pendamping Jokowi?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang