jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, Priyo Budi Santoso terkejut dengan klaim keberhasilan calon presiden petahana Joko Widodo.
Sebelumnya, Jokowi menyebut total jalan desa yang telah dibangun mencapai 191 ribu kilometer, pada debat putaran kedua calon presiden yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) kemarin.
BACA JUGA: Anggapan Unicorn jadi Penyebab Dana Lari ke Luar Negeri Dinilai Salah Kaprah
BACA JUGA: Fadli Zon: Apa Hebatnya Jokowi?
Menurut Priyo, klaim Jokowi itu sangat tidak mungkin dilakukan dalam kurun waktu empat tahun terakhir. "Kami melihat beberapa data yang disampaikan Pak Jokowi invalid. Misalnya, dengan bangga menyampaikan total jalan desa yang dibangun mencapai 191 ribu kilometer. Itu sama dengan lima kali keliling bumi," ujar Priyo di Prabowo-Sandi Media Center, Jakarta, Selasa (19/2).
BACA JUGA: Fadli Zon: Apa Hebatnya Jokowi?
Sekjen Partai Berkarya ini meyakini, masyarakat yang menonton debat tentu akan bertanya-tanya dengan klaim Jokowi tersebut.
"Angka itu mungkin akumulasi dari jalan desa yang dibangun Pak Harto, Habibie, Gus Dur, Mega, hingga SBY. Kalau begitu, bagaimana peran-peran presiden lain," ucapnya.
BACA JUGA: Fadli Zon: Jokowi Harus Minta Maaf Karena Sampaikan Data Bodong
BACA JUGA: Fadli Zon: Jokowi Harus Minta Maaf Karena Sampaikan Data Bodong
Mantan Wakil Ketua DPR ini kemudian meminta Jokowi maupun pihak pendukung pasangan capres nomor urut 01 meluruskan klaim yang disampaikan.
"Mohon berkenan untuk bisa diluruskan, supaya klir. Kami menghormati capaian, asal berdasarkan data-data yang valid mengenai masalah ini," pungkas Priyo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap, Siapa yang Minta Jokowi Pegang Pulpen Saat Debat Capres
Redaktur & Reporter : Ken Girsang