Kubu Prabowo Tolak Hasil Penghitungan Suara KPU

Selasa, 14 Mei 2019 – 21:18 WIB
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak hasil penghitungan suara Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

BPN menuding telah terjadi banyak kecurangan yang merugikan pihaknya. Pernyataan penolakan disampaikan Ketua BPN Djoko Santoso dalam simposium mengungkap fakta-fakta kecurangan Pilpres 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5).

BACA JUGA: 5.000 Aktivis 98 Siap Turun ke Jalan Kawal KPU

"Mencermati paparan ahli tentang kecurangan-kecurangan Pemilu 2019 serta mengacu rekomendasi Sekjen Partai Koalisi Adil Makmur, kami BPN Prabowo-Sandi bersama rakyat Indonesia yang sadar akan hak demokrasinya, menyatakan menolak hasil penghitungan suara dari KPU yang sedang berjalan," ujar Djoko Santoso.

BACA JUGA: Sudah 469 Petugas KPPS yang Meninggal, Benarkah ada yang Diracun? Ini Jawaban KPU

BACA JUGA: Prabowo Akan Tolak Hasil Pemilu Curang, padahal Versi BPN Menang

Tim teknis BPN kemudian memaparkan berbagai dugaan kecurangan yang terjadi selama Pemilu 2019 berlangsung. Antara lain, temuan terkait jutaan daftar pemilih tetap fiktif, politik uang, pengerahan aparatur negara, surat suara tercoblos, hingga salah hitung di laman KPU.

Djoko mengatakan, berbagai kecurangan pemilu yang ditemukan sudah dilaporkan ke KPU, namun tak pernah ditindaklanjuti hingga saat ini.

BACA JUGA: Raup 914 Ribu Suara, Jokowi Unggul Atas Prabowo di Sulawesi Tengah

"Beberapa waktu lalu kami sudah kirim surat ke KPU meminta audit terhadap IT KPU, meminta dan mendesak dihentikan sistem penghitungan suara di KPU yang curang, terstruktur, sistematis dan masif," pungkas Djoko.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maruf Amin Tantang Kubu Prabowo Buktikan Klaim Kecurangan


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler