Kuburan Tentara Jepang Diduga Ada di Sejumlah Daerah Ini

Rabu, 09 September 2015 – 17:10 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya siap membantu secara maksimal rencana pemindahan kerangka tentara Jepang yang masih begitu banyak di Indonesia.

Kemendagri kata Tjahjo, akan meminta para kepala daerah mengecek, apakah di daerahnya masih terdapat kuburan tentara Jepang.

BACA JUGA: Urus Pemulangan Tulang Belulang Tentara Jepang, Dubes Temui Mendagri

‎"Kami siap membantu. Kami mengecek juga kepala daerah setempat. Memang ada beberapa tempat seperti di Saumlaki, ada di Morotai, masih ada beberapa di Kalimantan Barat dan sedang dicek ulang yang berada di Papua dan Papua Barat," ujar Tjahjo saat menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki, Rabu (9/9).

Menurut Tjahjo, Kemdagri juga nantinya akan siap memandu rombongan dari Jepang yang akan datang ke Indonesia untuk melakukan survei, akhir September ini.

BACA JUGA: Gubernur Sulteng Dipolisikan terkait Penipuan dan Penggelapan

"‎Kami juga harapkan Yang Mulia Dubes (Yasuaki Tanizaki, red) meluangkan waktu keliling Indonesia, ke semua daerah yang mungkin sangat menarik, cari informasi untuk meningkatkan kerja sama Indonesia-Jepang," ujar Tjahjo.

Selain itu, Tjahjo juga berharap kerja sama sister city antara kota-kota di Indonesia dan Jepang yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir, dapat semakin ditingkatkan.

BACA JUGA: Ditanya Kelanjutan Kasus Pelindo II, Begini Jawaban Kabareskrim Baru

"‎Kami juga minta bantuan untuk kerja sama sister city yang sudah dibangun antara beberapa kota di Indonesia dan Jepang. Ke depan semakin ditingkatkan. Baik budaya, pendidikan, supaya lebih efektif untuk sama-sama tingkatkan prestasi daerah. Tidak hanya di kedua kota, api juga kedua negara," ujar Tjahjo. (gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yuddy Apresiasi Kinerja Pemda Jogjakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler