jpnn.com - jpnn.com - Unit jatanras Polrestabes Surabaya meringkus Adi Purnomo di Jalan Banyu Urip. Bersama seorang kawan berinisial AN.
Keduanya baru saja menggasak motor Honda Vario di kawasan Bubutan.
BACA JUGA: Tegang, Dendam...Balas-balasan Membakar Kios
Berdasar catatan polisi, bukan sekali ini pelaku mencuri motor. Sebelumnya, dia pernah membawa kabur motor dan menjualnya Rp 1 juta.
"Pelaku sudah beraksi di dua TKP. Kami masih cari tahu apakah ada lokasi lain yang pernah dijadikan tempat operasi," terang Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Indra Wiguno.
BACA JUGA: Tebas Leher Pria Tua Sampai Mati, Pria Ini Malah Puas
Motor terakhir yang dicuri milik Abdul Rohman, tetangga pacarnya. Adi mengaku sebenarnya tidak berniat mencuri.
Namun, ada satu alasan yang membuatnya dendam. Gara-garanya, Abdul Rohman menabrak kucing sang pacar.
Lantaran rasa cintanya terhadap sang pacar, pria berusia 22 tahun itu lantas berencana untuk membalas Abdul Rohman.
Suatu saat, Adi melihat motor di teras rumah Abdul Rohman. Dari situ, dia mengajak AN untuk mencuri motor tersebut.
Mereka menggondol motor itu dengan cara menyambungkan kabel kontak. Mereka melarikan motor tersebut ke Madura.
"Motornya laku Rp 2 juta," beber Adi.
Selain membela sang pacar, Adi tidak menampik bahwa dirinya memang membutuhkan uang.
Sambil cengengesan, dia mengaku dipecat dari tempat bekerja sebagai sopir katering. Dia diberhentikan lantaran malas bekerja.
"Saya malas kerja. Akhirnya maling, Pak," ucapnya polos.
Pria yang memiliki tato di lengan kanan tersebut menambahkan, motor yang dicurinya tidak dikunci setir. Dia dan AN tidak pernah merusak kunci dengan memakai kunci T. (did/c6/fal/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia