jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi Universitas Indonesia Fithra mengapresiasi langkah Gojek yang mengucurkan dana hingga Rp 1 triliun kepada mitra UMKM dan mitra drivernya selama pandemi Covid-19
Fithra mengatakan, langkah Gojek itu bisa menjadi contoh bagi aplikator lain.
BACA JUGA: Denny Darko Bacakan Hasil Ramalannya, Celine Evangelista Ketakutan
"Kebijakan Gojek memberikan bantuan dana sebesar itu sungguh luar biasa. Seharusnya korporasi ataupun startup lainnya dapat mengikuti jejak yang sama. Kemajuan UMKM juga harus menjadi tanggung jawab swasta, seperti yang sudah ditunjukkan Gojek,” ujar Fithra.
Fithra menambahkan, dengan menyalurkan sebagian keuntungan untuk partnernya, Gojek membuktikan mereka tidak hanya mementingkan keuntungan perusahaan, tetapi juga memikirkan para mitra driver dan UMKM.
BACA JUGA: Dongkrak Sektor Pertanian, Petani Milenial Harus Turut Berperan
“Bantuan besar dari Gojek tentu didasari situasi sulit yang harus dihadapi para mitra UMKM dan driver dalam kurun waktu hampir dua tahun terakhir. Selama pandemi Covid-19, pendapatan mitra UMKM maupun driver mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Fithra, Gojek termasuk perusahaan yang paling peduli dalam kondisi pandemi.
BACA JUGA: Minat Investor di Perusahaan Digital Tinggi, Valuasi IPO GoTo Bakal Makin Moncer
Tak hanya memberikan bantuan, Gojek juga melakukan aktivitas-aktivitas yang mendukung program pemerintah untuk mengurangi resiko penularan selama pandemi.
Salah satu yang dilakukan adalah mendorong para mitra driver maupun mitra UMKM untuk melakukan vaksinasi.
“Berbagai upaya yang dilakukan Gojek merupakan bentuk dari kepedulian dan dukungan terhadap program-program pemerintah untuk menuju proses pemulihan ekonomi nasional. Jika UMKM bangkit lebih cepat tentunya pemulihan ekonomi juga menjadi lebih baik lagi,” serunya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy